- VIVA/Foe Peace Meyel
VIVA – Kantung udara alias airbag mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi tersangka kasus korupsi e-ktp sekaligus Ketua DPR RI Setya Novanto, tidak keluar saat menghantam tiang penerangan jalan umum di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Penyebabnya ternyata, karena kecepatan mobil saat itu tidak memungkinkan untuk membuat airbag mengembang. Fakta itu diketahui setelah polisi meminta keterangan pihak Toyota. Sebab, saat membentur tiang, kecepatan mobil yang ditumpangi Novanto adalah 21 kilometer per jam.
"Tidak keluar (airbag). Menurut hasil ahli Toyota, bahwa kecepatan segitu tidak akan keluar airbagnya," ucap Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Halim Pagarra saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 27 November 2017.
Berdasarkan hasil investigasi Traffic Accident Analisis (TAA), kecepatan pertama Fortuner sebelum menabrak tiang adalah 50 kilometer per jam. Lalu membentur trotoar, menjadi 38 kilometer per jam, dan kemudian membentur pohon di kecepatan 21 kilometer jam dan akhirnya membentur tiang.
"Dia bilang tidak bisa, tidak ada ketentuan. Mungkin 40 (kilometer per jam) ke atas baru bisa. Terjadi benturan baru dia (airbag) keluar," katanya.
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin
