Toyota Akui Berat Bikin Mobil 100 Persen Indonesia

Pekerja sedang mengecek mobil Kijang Innova di Pabrik Toyota Karawang 1.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hadi Suprapto

VIVA – PT Toyota Motor Indonesia sebagai produsen mobil merek Toyota di Tanah Air, saat ini terus menggenjot penggunaan komponen lokal. Hal ini sejalan dengan dorongan pemerintah kepada pelaku industri untuk meningkatkan kandungan lokal setiap produknya.

Innova Limited Edition Jadi Paling Mahal

Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengatakan, peningkatan penggunaan komponen lokal pada setiap kendaraan yang diproduksi merupakan salah satu upaya pabrikannya menggenjot sektor industri otomotif di Tanah Air.

"Toyota sejak mulai berdiri pada 1970-an, selalu meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri. Pada saat ini, kalau untuk Toyota Innova sampai 85 persen," kata Warih di Jakarta.

Innova Edisi Spesial Meluncur Besok, Cuma 50 Unit

Dia mengakui, untuk mencapai komponen lokal hingga 100 persen tidak mudah. Sebab, ada beberapa material yang sulit untuk dibuat di dalam negeri.

"Sebenarnya, di dalam 85 persen itu 60 persen konten lokal murni. Yang 25 persen itu dirakit, diproduksi di Indonesia tapi materialnya dari Singapura, Malaysia dan Thailand. Baja, resin (karet) itu berat kalau diproduksi sendiri," tuturnya.

Relaksasi PPnBM Berlaku, Gaikindo: Sehari 25 Unit Mobil Dipesan

Ia berharap, pada tahun depan kandungan lokal murni bisa mencapai 70 persen. Dengan demikian, secara bertahap Indonesia bisa menyaingi industri otomotif Thailand.

"Kami inginnya tahun depan itu konten lokal murni lebih dari 70 persen. Thailand 73 persen, kami sekarang masih 61-62 persen." (mus)

Logo mobil Toyota

Misteri Mobil Hybrid Toyota Buatan Indonesia

TMMIN pastikan produksi akan mulai dilakukan pada tahun depan.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2021