- Dokumentasi TMMIN
VIVA – Meski menjadi produsen mobil paling besar di Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN terus berinvestasi. Sepanjang periode 2015-2019, produsen mobil merek Toyota ini telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp25 triliun.
Angka tersebut meningkat dibanding rencana semula TMMIN yang akan menyiapkan Rp20 triliun untuk investasi periode 2015-2019. Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang, mengatakan, peningkatan investasi itu lantaran pasar otomotif di dalam negeri bakal tumbuh.
"Saat ini yang sudah digelontorkan Rp18 triliun, masih ada sisa Rp7 triliun lagi. Estimasi kami Rp25 triliun sampai 2019. Kami yakin pasarnya besar," kata Warih saat ditemui wartawan di Jakarta.
Banyaknya investasi yang digelontorkan, dikatakan Warih, digunakan untuk pengembangan produk. Namun, dia tak menyebut apakah mobil listrik masuk agenda pengembangan produk tersebut.
"Belum bisa bicara, nanti setelah 2019. Kami omong lagi tahun depan," tutur Warih.
"Pasar dalam negeri itu tumbuh. Kalau enggak, kami enggak investasi. Semua yakin pasar indonesia akan tumbuh, cuma enggak cepat. Kenapa orang belum konsumsi mobil secara masif, itu masalah waktu saja," kata dia. (one)
Nissan Kembangkan Baterai Canggih untuk Mobil Listrik
Nissan belum lama ini mengumumkan langkah baru dalam pengembangan baterai solid-state, dengan memamerkan jalur produksi uji coba di Pabrik Yokohama. Jalur produksi ini me
