- VIVA/Pius Mali
VIVA – Cross lahir sebagai produk ketiga Datsun di Indonesia. Jika dilihat secara seksama, tampilannya mirip saudaranya yang lebih dulu mengaspal, Datsun GO+ Panca. Hanya saja, Cross memiliki tampilan yang lebih sporty serta mengusung fitur-fitur yang lebih kekinian.
Chief Vehicle Engineer Datsun Business Unit Nissan Motor Co Ltd., Nobuyuki Kawai mengatakan, Datsun Cross memang menggunakan basis yang sama dengan mobil low cost green car Datsun GO+ Panca.
"Basic-nya GO+. Kalau ditanya kenapa, karena Datsun GO+ lebih cocok untuk konsumen Indonesia sebagai basis Cross," kata Kawai di Jakarta.
Selain itu, kata Kawai, jantung penggerak untuk Datsun Cross pun sama dengan milik GO+ Panca, terlebih untuk Cross varian transmisi manual. Komponen mesin dan sistem transmisi manual lima-percepatan yang dipakai masih mengandalkan milik Datsun terdahulu.
"Manual transmission kami gunakan pada Datsun GO dan GO+. Transmisi CVT kami menggunakannya yang baru untuk Datsun Cross. Untuk mesin, benar-benar baru sistemnya. Meski engine sama, tetapi engine control-nya berbeda untuk Cross," kata Kawai.
Bicara soal kesamaan produk antara Datsun GO+ dan Cross bisa terlihat mulai dari bagian pilar 'A' hingga ke belakang, termasuk model pintu dan desain kaca jendelanya.
Bagian eksterior lainnya yang sama adalah desain kap mesin dan penggunaan wiper di kaca depan yang hanya satu. Lampu belakang jelas tak ada bedanya dengan milik GO+ bahkan Datsun GO. Pintu bagasi desainnya juga masih sama, hanya saja pada model Cross sudah dilengkapi spoiler dan nama 'Cross' di sisi kanan.
Masuk ke dalam kabin Datsun Cross, memang terasa perbedaan signifikan dengan desain baru pada dasbor. Namun, jika lebih teliti makan terlihat lubang kunci start, steering, jok depan hingga jok kecil untuk baris ketiga yang mirip dengan sang kakak, GO+ Panca.
Diketahui Datsun Cross memiliki estimasi harga Rp163 juta untuk varian MT dan Rp175 juta dengan transmisi CVT. Sementara Datsun GO+ Panca dibanderol dengan harga Rp104,8 juta-Rp135,15 juta.
