- Instagram @bengaltea
VIVA – Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo touring ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat dengan motor custom miliknya. Motor bergaya chopper itu dibeli dari Elders Garage dengan basis mesin Royal Enfield Bullet 350.
Melihat Jokowi menggunakan motor custom karya anak bangsa, beberapa builder handal pun berharap agar industri kreatif motor custom diperhatikan lagi. Sebab, jika mempunyai aturan yang jelas, industri custom menjadi komoditas baru yang menguntungkan.
Builder Retro Classic Cycle dari Yogyakarta, Lulut Wahyudi, berharap dengan Presiden membeli motor bergaya chopper, artinya beliau harus mau turun ke bawah untuk melihat potensi industri custom di berbagai daerah.
“Jarang orang tahu kalau anak daerah bisa mengekspor motor custom sampai luar negeri. Makanya kita mau bareng-bareng duduk bersama, ajak kami yang hidup di dunia custom untuk merumuskan sebuah roadmap industri custom,” ujar juri Suryanation Motorland di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu 15 April 2018.
Lulut menuturkan, jika memiliki sertifikasi yang jelas karya anak bangsa bisa dijual ke luar negeri, seperti dirinya yang sudah menjual frame ke Australia dan Malaysia beberapa tahun lalu. “Kami itu orang kreatif, selama ini tanpa difasilitasi saja bisa jalan,” tuturnya.
Maka jika pemerintah, mau mengajak penggiat custom untuk duduk bersama, Lulut yakin industri custom akan menjadi sebuah komoditas baru di Indonesia yang menguntungkan dan membuat nama Indonesia lebih dikenal lagi di luar negeri.
Builder Razzle Dazzle Chopper Works asal Bandung, Indra Pranajaya menyampaikan hal senada. Indra yang juga juri di Suryanation Motorland menuturkan, Jokowi memakai motor custom model chopper hanya tentang momentum, karena masih banyak konsep motor yang lain. Menurutnya, yang patut diperhatikan Presiden itu industri kreatif di Tanah Air agar custom bisa berkembang.
