Orang Tua Gen Halilintar Dapat Kado Mobil, Hanya Satu di Indonesia

Gen Halilintar.
Sumber :
  • Instagram/genhalilintar

VIVA – Demi membahagiakan kedua orang tuanya, 11 anak dari pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk, patungan membeli Mercedes-Benz Sprinter A3. Namun sebelum diberikan, mobil komersial tersebut dimodifikasi terlebih dahulu di Baze Luxury Bus.

Deretan Artis Rayakan Idul Fitri di Tanah Suci Mekkah

"Langsung ketemu pemiliknya (bengkel modifikasi), Pak Bari dan timnya semua. Kami bicara rencana mobil ini untuk siapa, desainnnya, segala teknisnya, teknologinya. Permintaan aku banyak, aku ingin jadikan mobil itu senyaman private jet," kata Saaih di saluran video YouTube pribadinya.

Untuk konsepnya, VIVA mendapatkan bocoran eksklusif. Interior mobil yang diklaim hanya satu di Indonesia tersebut akan dibalut kulit asli berwarna krem, dilengkapi sistem hiburan yang diatur pakai layar sentuh.

Geni Faruk Ungkap Cara Mendidik 11 Anaknya Berdasarkan Masing-Masing Usia

Supervisor Digital Marketing Baze, Rutfi Daffa Ammar mengatakan, konsep desain Sprinter A3 Gen Halilintar menggunakan teknologi terbaru dan dipenuhi lampu LED. Bagian dinding dilapisi bahan kulit asli kombinasi, dengan nuansa krem.

"Sudut dinding kulit dijahit motif diamond, agar terlihat mewah. Semua kontrol unit layar sentuh. Dihiasi lis motif kayu, bahan dasar waterprinting pada dinding, dan lampu LED nuansa warm white sepanjang lis dinding," ujarnya kepada VIVA, Rabu 10 April 2019.

Thariq dan Aaliyah Tak Kunjung Klarifikasi, Geni Faruk: Jodoh di Tangan Allah

Bagian jendela menggunakan tirai otomatis, dan terdapat teknologi baru yang terpasang pada seluruh jendela, yaitu Baze Magic Windows. Cara kerjanya, kaca jendela bisa buram dari luar atau dalam, lalu bisa terlihat transparan kembali, hanya dengan kontrol di layar sentuh.

"Ada televisi LED 32 inci, kaca sekat Baze Magic Windows, bisa naik turun otomatis. Coolbox custom di bawah sekat, audio empat speaker dan enam subwoofer," tuturnya.

Di plafon disematkan lampu LED RGB, yang membentuk efek bintang-bintang. Konfigurasi baris pertama terdapat dua kursi, baris kedua tiga kursi, baris ketiga tiga kursi. Bagian paling belakang dipasang sofa, dengan sistem elektrik untuk meratakan kursi seperti kasur.

"Seluruh kursi dibalut kulit asli. Ada meja yang dapat naik turun. Target pengerjaan kurang lebih empat bulan. Karena sistem teknologi terbaru, beberapa barang impor, jadi agak lama," ungkapnya. (kwo)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya