Percaya Tidak jika Motor Keren Ini Dibangun dari Satria FU?

Modifikasi Satria FU
Sumber :
  • viva.co.id/Jeffry Sudibyo

VIVA.co.id – Pada umumnya motor Satria F150 hanya di modifikasi bergaya balap atau Thailook. Tapi di tangan dingin Li Wijanarto, penggawa bengkel Slow Burn Custom Satria F150 lansiran 2008 milik Fiko Oktokio mampu disulap menjadi motor dengan gaya flat tracker.

Motor Kustom Terbaik di Kustomfest 2023 Korbankan Tas Mewah Louis Vuitton

Ya, seperti diketahui motor bergaya flat tracker ini memang sempat berjaya pada tahun 70-an. Di mana para pabrikan Jepang berlomba-lomba menghadirkan motor yang dapat melahap dua alam yakni tanah dan aspal.

“Karena tracker motor yang mobilitasnya mudah dan bisa digunakan di segala medan jalan,” ujar builder SBC ini saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jumat 21 April 2017.

Kebangkitan Budaya Kustom Otomotif Usai Pandemi Hadir di Garage Life

Kenapa memilih Satria FU? Menurutnya, kebanyakan motor ini di modifikasi Thailook dan street racing, maka dari itu dirinya ingin mengubah image tersebut, dengan sengaja membuatnya keluar dari habitat ayam jago.

“Pengerjaan tiga bulanan dengan biaya sekitar Rp15 jutaan. Kesulitannya saat memasukkan mesin ayam jago ke sasis batangan karena terlalu besar,” tuturnya.

Ini Modifikasi Motor yang Bisa Bikin Pemiliknya Rugi

Sebab, sasis original tidak lagi digunakan, kini mengadopsi sasis Thunder dan tetap di custom dan mengubah engine mounting.

Menurutnya, kesulitan lain saat proses custom adalah menentukan tingkat ergonomis pengendara atau kenyamanan agar motor ini layak jalan. Pasalnya motor ini memang digunakan untuk harian sehingga kelengkapan lalu lintas tak boleh dilupakan dan tentunya tetap berfungsi normal.

Sementara agar flad tracker racikannya tampil lebih klasik, sektor kaki-kaki pun diubah total mulai dari suspensi depan belakang, dan untuk mengentalkan motor zaman dulu, velg pun mengadopsi palang racing lansiran Yamaha.

Lanjut dia, untuk bodi dengan padua warna biru putih sengaja dipilih agar terlihat klasik. “Ini warna biru classical Suzuki Racing zaman dahulu. Kenapa ada air brush bola billiard bernomor 8? Karena bola setan sebutan di permainan billiard,” katanya.

Data modifikasi

Mesin: Suzuki Satria FU

Sasis: Suzuki Thunder 125

Velg depan: Yamaha MX-King 17x1,85 inci

Velg belakang: Yamaha MX-King 17x3,50 inci

Suspensi depan: Kawasaki Ninja R

Suspensi belakang: RCS Dual Shock 24 click

Tangki: Custom

Bodi: Custom

Jok: Custom

Knalpot: Trioval WRX

Kaliper depan : RCB

Lampu depan: LED

Stabilizer depan: Custom

Gear seat: SSS

Bengkel: Slow Burn Custom

Painting: Moca Created

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya