- VIVA.co.id/Jeffry Yanto
VIVA.co.id – Mobil hatchback dua pintu Honda yang cukup tenar di Indonesia pada zaman dulu adalah Civic Wonder, Civic Nouva dan Civic Estilo.
Hingga saat ini, jumlah pemilik Estilo di Tanah Air masih cukup banyak. Sebab, modelnya disebut-sebut tak lekang oleh waktu. Seperti halnya Kornelius Alvin, yang baru satu tahun ini memboyong Honda Estilo SR3 lansiran 1993.
Belum genap satu tahun, mobil asal Jepang itu langsung dimodifikasi total, mulai dari bagian kaki-kaki sampai penggantian mesin. Ia memanfaatkan mesin Honda Integra Type R berkapasitas 1.800cc DOHC V-TEC, yang memiliki tenaga sekitar 200 daya kuda.
"Saya tertarik untuk ganti mesin mobil ini, karena menurut saya mobil ini (Civic Estilo) potensinya besar. Dimensinya pas, modelnya juga tidak ketinggalan zaman dan dibawanya enak," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Seperti diketahui, mesin asli bawaan mobil ini yaitu empat silinder berkapasitas 1.600 cc SOHC dengan kode D16.
“B18C (mesin Integra) adalah mesin seri B yang paling kuat dan paling layak untuk Civic Estilo. Proses pengerjaannya juga saya yang kerjakan sendiri selama lima hari, karena tinggal plug and play," tutur pemilik bengkel DAS Performance tersebut.
Mesin Honda Integra dipasang di Civic Estilo.
Data modifikasi
Mesin: Honda Integra Type R B18C
Injektor: Sard 380 cc
Fuel pump: Walbro 255
Oil pump: Toda
Coilover: ISC type street
Velg depan/belakang: Advan RG Japan 15x6,5
Ban depan/belakang: GT Radial SX2 195/55
Pivot: Speed limiter V
Filter: Open K&N
Strutbar: Honda Integra DC2
Steering wheel: Spoon
Jok: Recaro
Speedometer: Honda Integra DC2
