Harga Psikologis Motor di Indonesia, Rp15 Juta Termurah

Warna dan grafis baru Yamaha Mio M3 125
Sumber :
  • Dok: Yamaha

VIVA – Jika dicermati dengan seksama, saat ini kebanyakan motor paling murah dijual dengan angka Rp15 jutaan. Ini bisa terlihat dari banderol yang tertera pada motor jenis skuter matik, maupun motor bebek.

Motor Sport Semakin Tersingkir, Yamaha Belum Menyerah

Walaupun berbeda dengan harga motor terdahulu --seiring berubahnya biaya produksi dan tetek-bengek lainnya-- namun harga Rp15 juta seakan dimaklumi dan sudah jadi rahasia bersama jadi batas harga terbawah sebuah motor di Indonesia.

Banderol ini tentu berbeda dengan beberapa tahun ke belakang, di mana harga motor termurah kebanyakan dijual dengan harga Rp12 jutaan. Menurut Deputy General Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Eddy Ang, Rp15 juta merupakan harga psikologis sebuah motor murah di Indonesia saat ini.

Yamaha Indonesia Hadirkan Motor Baru Rp27 Jutaan

"Ya harga psikologis motor entry-level di Indonesia itu sekarang Rp15 juta sampai Rp17 jutaan," kata Eddy kepada VIVA, Rabu 21 Februari 2018.

Maka tak heran jika Yamaha melabeli harga motor-motor murahnya dengan harga tersebut. Tengok saja harga moped Vega Force yang dijual Rp15,350 juta, lalu Mio S dengan harga Rp15,750 juta on the road Jakarta.

Pakai Warna Baru, Motor Yamaha MT-25 Dibanderol Rp55 Jutaan

Sedangkan untuk kelas medium, harga psikologisnya dikatakan menyentuh harga Rp18 juta sampai Rp21 juta. "Nah kalau untuk lifestyle itu Rp25 jutaan ke atas," lanjut dia.

Terkait hal itu, Yamaha kini terus memfokuskan diri ke motor-motor yang punya daya serap besar, seperti model skuter matik. Tak heran jika kemudian pabrikan berlogo ‘garpu tala’ itu punya model lengkap, untuk memenuhi kebutuhan, baik dari kelas entry-level hingga untuk kebutuhan lifestyle.

"Sebenarnya mau motor apa pun, kami tentu bisa. Cuma kan pasar yang berkehendak. Mereka mau apa dan suka dengan apa, itu yang coba kita penuhi. Seperti Maxi Skuter Yamaha, itu sekarang kami fokuskan," kata dia lagi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya