Tarif Impor Melambung, Penjual Moge Bertahan Hidup dari Servis

Harley-Davidson CVO Ultra Limited
Sumber :
  • VIVA/Dian Tami

VIVA – Belakangan pemerintah menaikkan berbagai tarif impor kendaraan mewah, termasuk motor gede dengan kapasitas besar. Akibatnya, beberapa motor mengalami lonjakan harga cukup signifikan.

Zulhas Enggan Revisi Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri: Bayar Pajak Dong!

Hal itu pula yang membuat daya beli terhadap motor besar jadi melemah. Seperti yang disampaikan Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Sahat Manalu. Dia mengatakan, semakin ketat aturan pemerintah soal impor, membuat daya beli moge makin jauh menurun.

“Kami tetap mendatangkan motor sesuai kuota dan order, meski impor naik. Tapi kami tidak akan stok banyak karena daya beli menurun akibat dolar naik dan kebijakan pajak yang dibuat sesuai kebutuhan masyarakat,” ujar Sahat di Jakarta.

Pemerintah Musnahkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp 9,33 Miliar Demi Lindungi Konsumen

Meski daya beli moge makin menurun, diler motor besar asal Amerika Serikat tersebut menyatakan tetap bisa mempertahankan bisnisnya melalui jasa servis. Apalagi, populasi Harley di Indonesia mencapai ribuan unit.

“Tahun depan kami perbaiki kualitas servis, karena motor Harley dari 1990 sampai tahun muda ada di Indonesia jumlahnya sekitar 15 ribuan. Dengan servis saja kami harusnya bisa hidup, dan ketersediaan parts Harley-Davidson masih menyediakannya meski motor discontinue,” tuturnya.

Anggota DPR Ungkap Banyak Pengusaha Mengeluh soal Aturan Impor Produk Elektronik
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, saat memimpin pemusnahan 11 jenis komoditi impor ilegal dengan nilai pabean mencapai Rp 9,33 miliar, di wilayah Citereup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 28 Maret 2024.

Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak, Mendag Zulhas: Tunggu Tanggal Mainnya!

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, pihaknya kembali menyelidiki kembali maraknya perdagangan pakaian bekas hasil impor.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024