Lihat Motor Ini, Jokowi Dijamin Kepincut

Sepeda motor Jawa Perak
Sumber :
  • Indianautosblog

VIVA – Presiden Joko Widodo dikenal memiliki hobi mengendarai motor custom. Saat ini, ada dua sepeda motor hasil rombakan yang ia miliki, satu bergaya chopper dan satu lagi bobber.

Alasan PDIP Absen saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Sebelumnya, motor Kawasaki W175 dengan gaya bobber miliknya diubah dengan gaya tracker. Namun, ternyata Jokowi kurang menyukainya, sehingga tampilan kembali diubah.

Bicara tentang motor bobber, sebuah merek motor asal Cheko, Jawa, kembali menghadirkan sepeda motor baru. Merek tersebut sebelumnya mati suri selama beberapa tahun, sebelum akhirnya dibeli oleh pabrikan otomotif asal India, Mahindra.

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

Dilansir dari Indianautosblog, Jumat, 16 November 2018, Jawa meluncurkan tiga motor baru di Negeri Hindustan. Salah satunya adalah Jawa Perak, sebuah motor dengan gaya bobber yang sangat kental.

Motor yang di-custom langsung oleh pabrikan itu akan mulai dijual pada 2019. Harganya 189 ribu Rupee, atau setara dengan Rp38 jutaan.

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

Berbeda dengan motor dengan nama Jawa yang juga dipamerkan secara bersamaan, Perak mengusung mesin satu silinder berkapasitas 334cc, lebih besar 34cc dari ‘saudaranya’. Tenaga yang dihasilkan mencapai 30 daya kuda dan torsi 31 Newton meter.

Perak didesain dengan warna doff di sekujur bodinya. Rangkanya menggunakan model double cradle, dengan suspensi belakang diletakkan di bawah jok tunggal. Pengereman depan dan belakang sudah mengadopsi model cakram dengan teknologi anti-lock braking system. 

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Al Habsy saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023.

PKS Komitmen Bangun Indonesia bersama NasDem dan PKB hingga Sakaratul Maut

PKS berkomitmen membangun Indonesia bersama Partai NasDem dan PKB sampai sakaratul maut; tak ada kamus perpisahan untuk kepentingan bangsa.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024