- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Layanan transportasi sepeda listrik berbasis aplikasi, Migo e-Bike resmi diluncurkan di Jakarta beberapa waktu lalu. Meski berstatus sepeda, namun kendaraan personal ini menggunakan motor dinamo listrik sebagai penggeraknya.
Sepeda listrik buatan China itu disewakan, dengan tarif Rp3 ribu per 30 menit. Pembayaran dilakukan setelah pengembalian unit, dengan uang tunai atau melalui aplikasi. Yang menarik, untuk menyalakan kendaraan listrik ini tidak perlu kunci.
Perusahaan yang menyediakan kendaraaan ramah lingkungan tersebut tidak memberikan kunci konvensionalnya kepada mitra atau tempat penyewaannya. Konsumen yang sudah melakukan pemesanan, hanya perlu memindai barcode di sepatbor belakang melalui gawai.
"Saya memang tidak dikasih kunci dari pusat, jadi tinggal scan barcode," ujar Rendy, salah satu pemilik penyewaan Migo e-Bike di Petukangan Utara, Jakarta Selatan kepada VIVA, Rabu 9 Januari 2019.
Barcode yang terdapat di sepatbor belakang tersebut sesuai dengan kode pemesanan. Cara menonaktifkannya pun mudah, cukup menekan logo kunci gembok pada aplikasi.
Mengingat tidak bisa dikunci setang, pengguna harus hati-hati memarkirnya di tempat umum. Karena bobotnya yang ringan, bisa saja dicuri maling.
“Baterai penuh, jarak tempuhnya 40 kilometer, kami berikan dalam keadaan penuh. Kalau sudah habis, tapi masih ingin dipakai, bisa tukar unit di stasiun Migo terdekat. Karena, tidak diberikan alat casnya,” tuturnya. (yns)
