Sewakan Sepeda Listrik Enggak Pakai Modal, Dapat Rp2 Juta per Bulan

Sepeda listrik Migo
Sumber :
  • VIVA/Jeffry Yanto

VIVA – Layanan transportasi sepeda listrik berbasis aplikasi, Migo e-Bike diluncurkan di Jakarta pada akhir tahun lalu. Untuk menyewanya, konsumen harus memesan terlebih dahulu lewat aplikasi, lalu mengambil unitnya di stasiun Migo terdekat.

Universitas Gunadarma Luncurkan Perahu Listrik dan Sepeda Listrik Amfibi

Menurut pantauan VIVA, stasiun atau tempat penyewaan sepeda listrik tersebut rata-rata ada di bilangan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Untuk menjadi pemilik stasiun Migo, caranya cukup mudah, karena tidak memerlukan modal.

Seperti yang dituturkan Rendy, pemilik stasiun Migo di Petukangan Utara, Jakarta Selatan. Dia mengatakan, prosesnya yakni mengisi data diri, mengirimkan foto rumah dan lahan parkir untuk sepeda listrik, serta menginformasikan daya tegangan listrik.

Viral Pengendara Sepeda Listrik Nekat Lawan Arus Bikin Truk Mengalah

"Awalnya, tahu dari teman yang sudah buka stasiun Migo. Dari situ, saya dikenalkan oleh sales-nya, lalu didata. Sehari kemudian, saya kirimkan foto rumah, kondisi jalan sekitar, dan ruangan untuk meletakkan Migo serta alat casnya," ujarnya kepada VIVA, Kamis 10 Januari 2019.

Sepeda listrik Migo

Terpopuler Otomotif: Dispensasi SIM yang Habis Masa Berlaku, Tukang Parkir Jadi Sorotan Lagi

Dua pekan kemudian, pihak Migo memberikan kabar untuk tanda tangan kontrak. Lalu, satu pekan kemudian, lima unit Migo dikirim ke rumah, sekaligus pemasangan colokan pengisian daya.

"Awalnya minta 10 unit, tapi karena tahap awal, hanya lima unit yang dikirim. Tidak ada biaya sama sekali yang saya keluarkan. Syarat utama, tegangan listrik minimal 1.300 Watt, lahan parkir tertutup panjang lima meter dan lebar tiga meter," tuturnya.

Pendapatan dari Migo dipatok Rp2 juta per bulan. Untuk yang 10 unit, pendapatannya Rp3 juta per bulan. Migo juga menghitung insentif, dari seberapa banyak pemesanan. Jika dalam satu bulan ada 340 pengguna, dapat bonus Rp340 ribu.

"Hitung bonusnya bukan dari waktu penyewa atau hitungan jam, jadi per order. Saya sehari bisa enam kali yang pesan, karena unit hanya lima. Rata-rata, konsumen yang sewa itu waktunya 2-4 jam. Jarang yang cuma iseng per 30 menit. Tarifnya Rp3 ribu per 30 menit," jelasnya. (ann)

Sepeda listrik Migo

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya