- VIVA.co.id/Dian Tami
VIVA – Sepeda motor bebek dulu banyak dipakai oleh biker di kota maupun di daerah. Kini, ketenaran moped mulai pudar dan digantikan oleh motor jenis skuter matik.
Meski penjualan kecil, ternyata masih banyak konsumen loyal yang mencari motor bebek bekas. Hal tersebut diungkapkan oleh Muhammad, pedagang dari Gapura Motor di Condet, Jakarta Timur.
Dia mengatakan, banyak penyuka motor bebek yang menyambangi showroom-nya untuk membeli motor bebek. "Memang benar enggak sebanyak pembeli motor matik, tetapi yang fanatik pasti mencari motor bebek dan ada saja orangnya," ucap Muhammad kepada VIVA, Kamis 14 Februari 2019.
Muhammad mengatakan, pembeli sepeda motor bebek biasanya merupakan penggemar dan sudah mengetahui kualitas motor yang dibeli. Untuk harga yang ditawarkan, dia mengatakan, cukup beragam, tergantung model dan tahun produksinya.
"Motor bebek yang pakai karburator saja masih suka ada yang mencari. Harganya macam-macam, Supra tahun 2008 bisa Rp6 jutaan dengan kondisi rapih. Kalau Revo di bawahnya, cuma Rp4 sampai Rp5 jutaan saja," ujarnya.
Sementara itu, Pedagang motor bekas dari diler Iwan Motor, Iwan mengatakan, pembeli motor bebek selain konsumen loyal, ada juga yang memiliki dana terbatas. Iwan menyebut harga motor bebek seken memang lebih terjangkau dari model lainnya.
"Beli motor bebek pasti juga karena harganya murah. Untuk pasaran Honda Supra saja cuma Rp6 juta sampai Rp7,5 juta tahun 2010, kalau Revo lebih murah lagi, untuk Yamaha Vega tahun 2007 bisa dapat Rp6 jutaan," kata Iwan. (yns)
Stok Motor Bekas Berlimpah saat Pertengahan Tahun, Ini Penyebabnya
Tren jual beli motor bekas cenderung meningkat secara signifikan baik sebelum Hari Raya Idul Fitri maupun usai Mudik Lebaran. Banyak orang yang membutuhkan kendaraan untu
