- BikeWale
VIVA – Baru-baru ini Suzuki megajukan sebuah paten untuk diadopsi ke dalam produk sepeda motornya. Pengajuan tersebut berupa desain mesin yang dirancang terbalik.
Meski model ini bukan konsep yang baru dalam dunia roda dua, tapi tetap menarik untuk disimak.
Pabrikan asal Jepang ini telah mendesain ulang kemasan dengan mengubah lay out. Seperti yang terlihat pada bocoran gambar, silinder ditempatkan hampir horizontal sehingga terlihat seperti sejajar dengan rel sasis utama.
Konfigurasi kepala silindernya terbalik, sehingga diposisikan tepat setelah garpu depan. Demikian seperti dikutip Bikewale, Kamis, 14 Februari 2019.
Sementara itu, swingarm dirancang menjadi lebih panjang, namun sumbu roda dibuat lebih pendek agar motor stabil. Gearbox diposisikan di bawah mesin, menjadikannya tepat di atas saluran pembuangan.
Lantas apakah manfaat dari konfigurasi ini? Swingarm dibuat menjadi lebih panjang, hal ini jelas menguntungkan untuk membantu mengurangi pergerakan keseluruhan suspensi, hasilnya sepeda motor akan menjadi lebih stabil.
Selain itu, jarak sumbu roda akan jadi lebih pendek, ini membuat manuver akan menjadi lebih maksimal. Namun untuk yang ingin menggunakan motor pada lintasan lurus, model seperti ini akan menjadi masalah.
Tak hanya punya manfaat, desain seperti ini juga memiliki beberapa kelemahan. Di antaranya gerak kemudi tak akan bisa leluasa seperti motor sport yang telah beredar, karena akan dibatasi oleh kepala silinder. Apalagi jika mengadopsi multi-silinder.
Selanjutnya, perpindahan mesin akhirnya mengambil ruang yang biasanya dialokasikan untuk tangki bahan bakar. Kemungkinan besar, posisi tangki akan berada tepat di bawah jok. Untuk sistem elektriknya juga akan berada di bawah jok tapi diletakkan di depan tangki.
Keputusan Yamaha untuk berani tampil beda dengan memberikan rancangan baru yang lebih menantang apakah akan menjadi tren atau akan menjadi bumerang untuk dirinya sendiri? Kita tunggu saja hasil produksi dari paten ini. (yns)
