- VIVA/Pius Mali
VIVA – Kendaraan roda dua saat ini memang menjadi sebuah kebutuhan untuk dimiliki. Apalagi jika hidup dan bekerja di ibu kota Jakarta yang jalanannya didominasi kemacetan. Maka sepeda motor jadi alternatif untuk menunjang mobilitas sehari-hari.
Membeli motor bekas kadang memang menjadi langkah solutif bagi para warga yang tak memiliki budget lebih. Namun untuk membeli sebuah kendaraan, terkadang kita juga harus mempertimbangkan harga jual kembali agar tidak terlalu jatuh pada saat dijual.
“Kalau mau beli (motor bekas) yang harganya stabil sih beli matik saja. Tapi merek-merek tertentu juga jatuh,” kata Dadang, pemilik diler di kawasan Jati Makmur, Bekasi kepada VIVA, Senin 18 Februari 2019.
Menurut keterangan Dadang, jika membeli motor untuk dipakai kurang dari tiga tahun ada baiknya untuk membeli motor matik saja. Tapi jika ingin membeli motor 150cc ke atas lebih baik dipakai untuk jangka waktu di atas lima tahun.
“Ya kalau motor 150cc ke atas sih kalau mau beli baru jangan dijual cepat-cepat, harganya pasti jatuh. Kayak Ninja, Yamaha R15, Xabre juga jatuh. Pokoknya motor-motor gede harga jualnya jatuh,” ungkap Heri, pemilik diler motor bekas di daerah Tambun, Bekasi. (yns)
Jangan Takut Tertipu, Simak Tips Jitu Cara Beli Motor Bekas yang Aman
Konsumen motor bekas perlu teliti dan memeriksa kendaraan dengan sebaik-baiknya sebelum membawa pulang motor bekas yang diincar.
