- 100kpj
VIVA – Sepeda motor menjadi alat transportasi andalan masyarakat Indonesia, sejak puuhan tahun lalu. Dulu, model yang tersedia tidak sebanyak saat ini. Kapasitas mesinnya juga tak sebesar sekarang.
Meski sepeda motor yang ditawarkan saat ini semakin canggih dan keren, namun fungsinya masih sama, yakni sebagai sarana untuk mengantar dari satu tempat ke tempat lain.
Dimensinya yang kecil, menjadi keunggulan sepeda motor dibandingkan dengan mobil. Harga yang ditawarkan juga jauh lebih murah.
Bicara soal harga, sepeda motor yang dipasarkan hampir 20 tahun lalu memiliki banderol yang murah, untuk ukuran zaman sekarang. Bayangkan saja, uang puluhan ribu rupiah bisa untuk membayar tunai kuda besi tersebut.
Dilansir dari 100kpj, Senin 8 April 2019, pada surat kabar lama berjudul "Tjatatan Harga Sepeda Motor", terungkap jika harga motor termahal di era 1960-an yakni Rp260 ribu. Motor yang dimaksud adalah Vespa Sprint.
Bahkan, ada satu motor yang hanya dibanderol seharga Rp50 ribu saja. Yaitu Suzuki MAA. Kapasitas mesin yang disediakan, mulai dari 50cc untuk Suzuki MAA hingga 150cc untuk Vespa.
Namun, perlu dicatat bahwa pada zaman tersebut, nilai uang sangat berbeda dengan saat ini. Selain itu, pendapatan rata-rata per bulan kaum pekerja yang hidup di era itu juga sangat berbeda dengan sekarang. (kwo)
Video Innova Zenix Hybrid Tak Kuat Nanjak Jadi Sorotan Warganet
Dalam video yang diunggah terlihat Innova Zenix Hybrid berkelir hitam itu berupaya melewati tanjakan di kawasan Dieng, Jawa Tengah.
