Motor Bebek Masih Laku di Dua Provinsi Ini

Honda Supra GTR150 warna baru
Sumber :
  • Dok: AHM

VIVA – Saat sepeda motor jenis skuter matik hadir perdana di Indonesia di awal 2000, popularitasnya belum sebesar sekarang. Sebab, kala itu hanya ada satu merek yang menghadirkannya, yakni Kymco asal Taiwan.

Penjualan 2 Mobil Ini Naik di Tengah Lesunya Pasar Otomotif

Setelah Yamaha meluncurkan Nouvo dan Mio beberapa tahun kemudian, baru skuter matik diminati oleh masyarakat Tanah Air. Tak lama kemudian, raksasa otomotif asal Jepang, Honda mulai ‘menggempur’ pasar roda dua nasional dengan produk serupa.

Perlahan namun pasti, pangsa pasar skuter matik semakin membesar. Hingga, akhirnya menguasai dengan presentase yang sulit dikejar oleh model lainnya, seperti bebek dan sport.

Honda Brio dan Kijang Innova Kalah Laku dari Mobil Ini

Menurut Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, saat ini pangsa pasar skuter matik sangat tinggi di perusahaannya.

Honda Supra X 125 FI edisi 2019

Rapor Merah Penjualan Mobil Februari 2024

“kalau secara keseluruhan dari 100 persen, pangsa pasar skuter matik 90 persen, bebek 5-6 persen, sport kurang lebih di lima persen,” ujar Thomas di Jakarta, Rabu 22 Mei 2019.

Thomas menjelaskan, peminat motor bebek semakin menurun jumlahnya. Sebab, tahun lalu pangsa pasarnya sedikit lebih dari dari saat ini.

“Dari AHM, sekarang kontribusi bebek 5-6 persen. Kalau dari tahun lalu, turun. Tahun lalu, kontribusi bebek masih 7-8 persen,” katanya.

Jika melihat dari wilayah, maka peminat motor bebek Honda paling banyak ada di Pulau Jawa. Namun, tidak merata di semua provinsi.

“Kalau total volumenya, Jawa Barat dan Jawa Timur masih banyak. Kalau Jakarta, mengecil volumenya,” ungkap dia. (kwo)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya