Honda Siapkan Tiger 2000 Generasi Baru

Honda Tiger 2000
Sumber :
  • Wikipedia

VIVA – Pada era 1990-an, jenis sepeda motor yang populer di Indonesia ada dua. Jika ingin yang praktis dan mudah dikendarai, maka pilihannya jatuh pada motor bebek.

Sementara, bagi yang suka dengan tampilan gagah serta performa, maka motor jenis sport menjadi pilihan. Salah satu model yang laris di pasaran, yakni Honda Tiger 2000.

Motor yang kerap dimodifikasi agar terlihat layaknya motor gede ini, mengusung mesin satu silinder berkapasitas 200cc. Mesin memiliki kompresi 9,0:1 dan dapat menghasilkan tenaga sebesar 16 daya kuda.

Hadir pertama kali pada 1993, Tiger 2000 mendapat sambutan yang meriah. Selama 1993 hingga 2002, model pertamanya tidak berubah, cuma ada penyegaran warna. Muncul juga edisi terbatas warna kuning, yang dirilis pada 1996.

Baca Juga: Motor Honda Rp11 Jutaan Resmi Meluncur

Lalu pada 2002, PT Astra Honda Motor sebagai produsen memasarkan model barunya yang diberi nama New Super Cruiser. Dua tahun kemudian, muncul Tiger Revolution Cruiser. Model ini akhirnya dihentikan produksinya pada 2012.

Dilansir dari Bikewale, Rabu 15 Januari 2020, Honda tampaknya ingin kembali membangkitkan motor legendaris itu. Namun, sayangnya hal itu akan dilakukan tidak di Indonesia, melainkan India.

Motor ini sebenarnya sudah pernah dihadirkan pada 2014, namun kala itu masih dalam bentuk konsep. Desainnya lebih modern dari Tiger 2000, namun kesan kekar dan tangguh tetap ditonjolkan.

Begini Tampilan Motor Baru Honda Seharga Rp18 Jutaan

Mesinnya juga masih satu silinder berkapasitas 200cc, dibekali dengan sistem pengabutan injeksi dan emisinya sudah sesuai dengan ambang batas terbaru di negara tersebut.

Menurut informasi yang beredar, Tiger 2000 generasi baru tersebut bakal dihadirkan secara resmi pada awal 2021.

Honda Motor akan Berhenti Memproduksi Model Super Four
Logo Honda

Ancaman Resesi Indonesia, Begini Tanggapan Produsen Sepeda Motor

Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang terus meningkat. Sinyal resesi global pun ramai diperingatkan oleh sejumlah lembaga internasional. Hal itu menimbulkan dampak

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2022