Pemotor Kena Karma Akibat Nekat Serobot Trotoar

Pemotor kena karma akibat serobot trotoar
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram @punapibali

VIVA – Pemerintah sudah melakukan banyak cara, agar para pemotor tidak lagi bisa menggunakan trotoar sebagai jalur kendaraan. Sayangnya, hal itu masih belum efektif.

Viral Pungli di Trotoar Depan Gedung DPR, Heru Budi: Sudah Ditertibkan

Banyak pemotor yang masih memanfaatkan jalur pejalan kaki, agar mereka bisa sedikit terbebas dari kemacetan. Bahkan, trotoar juga sering dipakai untuk memarkir kendaraan.

Selain mengambil hak para pejalan kaki, para pemotor yang naik ke trotoar juga berpotensi membahayakan nyawa orang lain. Seharusnya setiap orang bisa merasa aman ketika sedang berjalan di trotoar, namun karena sifat egois pemotor hal itu tidak bisa mereka dapatkan.

Heboh Trotoar Berbayar di Jakpus, Heru Budi: Nanti Saya Suruh Dishub Tangkep

Terkadang, ada pejalan kaki yang melakukan perlawanan dengan cara mengadang jalur. Bukannya malu, pemotor malah sering marah dan melontarkan makian.

Baca Juga: Suzuki Siapkan Mobil di Bawah Rp100 Juta

Viral Trotoar Berbayar di Jakpus, Pemuda Ambil Keuntungan dari Pemotor yang Melintas

Namun, pemotor yang satu ini justru kena karma. Dilansir dari laman Instagram @punapibali, Rabu 4 Maret 2020, ia harus merasakan kerasnya semen akibat naik ke trotoar.

Peristiwa bermula, ketika ia melintas di jalur paling kiri. Sepertinya pemotor tersebut tidak sabar, melihat pengendara di depannya melaju pelan. Ia kemudian memutuskan untuk mendahului, dengan cara lewat trotoar.

Tak disangka, ada kabel tipis menjuntai di atas trotoar itu. Setang motor terlilit kabel, sehingga langsung ambruk. Si pemotor tampak terlempar dari kendaraannya. Sepertinya ia baik-baik saja, karena kemudian melepas kabel dari motor dan langsung melanjutkan perjalanan.

Banyak warganet yang menanggapi ulah yang dilakukan pemotor ‘bandel’ tersebut. 

“Real karma jangan lewat trotoar,” tulis warganet. 

“Itu kabel sengaja dipasang buat jebakan apa gimana ?,” tanya warganet lainnya. 

“Memang pantas,” ungkap salah seorang warganet. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya