Baru Satu Tahun, Motor Ini Sudah Disetop Produksinya

Royal Enfield Bullet Trials
Sumber :
  • Thehansindia

VIVA – Saat hendak meluncurkan produk baru, ada banyak pertimbangan yang harus diambil oleh produsen. Mulai dari pangsa pasar, hingga layanan purna jualnya.

Motor Kustom Terbaik di Kustomfest 2023 Korbankan Tas Mewah Louis Vuitton

Jika salah mengambil pilihan, maka bukan tidak mungkin usia dari model yang dihadirkan relatif pendek. Contohnya, seperti yang dialami oleh Royal Enfield.

Dilansir dari Rushlane, Senin 23 Maret 2020, pabrikan motor yang dulu berawal di Inggris itu pada Maret 2019 meluncurkan varian dari Bullet, yang diberi nama Bullet Trials.

Kebangkitan Budaya Kustom Otomotif Usai Pandemi Hadir di Garage Life

Sesuai namanya, motor ini menggunakan basis dari model Bullet 350 dan Bullet 500. Modifikasi dilakukan, agar mampu digunakan di jalur off-road, sesuai dengan karakter motor trial.

Royal Enfield Bullet Trials

Ini Modifikasi Motor yang Bisa Bikin Pemiliknya Rugi

Suspensi dibuat menjadi lebih panjang, spatbor pendek dan jok diubah menjadi hanya satu orang saja. Tak ketinggalan, ban menggunakan model dual purpose, serta knalpot dibuat menjauh dari tanah.

Dengan semua ubahan itu, Royal Enfield meminta konsumen membayar 162 ribu Rupee atau Rp35,8 jutaan untuk versi 350, dan 207 ribu Rupee atau Rp45,8 jutaan untuk versi 500.

Sayangnya, desain yang merupakan rancangan resmi dari Royal Enfield itu tidak banyak disukai konsumen. Menurut beberapa diler, model Bullet Trials kurang peminatnya.

Padahal, versi 350 menggunakan mesin 350cc yang dapat menghasilkan tenaga 20 daya kuda, sementara 500 memakai mesin 500c bertenaga 27,5 daya kuda.

Melihat dari minimnya respons masyarakat, akhirnya pabrikan yang kini bermarkas di India itu resmi menyetop penjualan Bullet Trials di Negeri Hindustan. Artinya, umur motor tersebut hanya satu tahun saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya