- Instagram @newdramaojol.id
VIVA – Meski pembatasan sosial berskala besar di Jakarta diperpanjang hingga akhir bulan ini, namun para pengendara ojek online bisa bernapas lega. Aturan dilarang membawa penumpang yang sebelumnya berlaku selama dua bulan, kini sudah dihapus.
Meski diizinkan untuk mengantar pelanggan, namun para pengendara ojol wajib mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan. Mereka wajib mengenakan masker dan sarung tangan, serta rutin memakai hand sanitizer.
Selain itu, kendaraan juga rutin disemprot dengan cairan disinfektan, serta suhu tubuh dicek sebelum menjemput penumpang. Hal ini dilakukan, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di Ibu Kota.
Tak hanya itu, menurut pengakuan operator aplikasi ojol, mereka juga sudah menyiapkan alat pelindung diri berupa partisi berbahan plastik transparan. Ini memang tidak tercantum dalam aturan resmi pemerintah, melainkan inisiatif asosiasi dan aplikator saja.
Baca Juga: Tarif Parkir Bikin Pusing Kepala
Namun, dari pantauan VIVA Otomotif sejak ojol diizinkan kembali membawa penumpang pada Senin 8 Juni, masih banyak pengendara yang tidak memakai APD tersebut. Ada yang menyebut, bahwa partisi itu tidak diberikan secara gratis, jadi mereka harus membeli sendiri.
Hal itu kemudian memunculkan berbagai macam lelucon di dunia maya, terkait penggunaan partisi pembatas. Seperti yang diunggah di laman Instagram @newdramaojol.id. Dikutip pada Rabu 10 Juni 2020, seorang pria tampak mengenakan pembatas berupa alat bantu mencuci baju.
Benda tersebut diikat dengan tali rafia ke tubuh, sehingga posisinya bisa tegak rata dengan punggung. Sayangnya, ukurannya tidak besar sehingga area yang dibatasi hanya sebatas leher saja.
Warganet kemudian berkelakar, bahwa pengendara ojol tersebut bakal dicari oleh sang istri akibat membawa papan cuci untuk bekerja mengantar penumpang.
“Di cariin bini bang gilesanya btuat nyuci,” tulis warganet.
“Siap-siap aja bang ga dibukain pintu sama istri wkwk,” komentar warganet lain.
