Nasib Driver Ojol yang Kena Peluru Nyasar Aksi Koboi Kelompok Kei

Ilustrasi pengemudi ojek online (ojol) .
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Seorang driver Ojek Online diketahui menjadi salah satu korban peluru nyasar yang ditembakan oleh kelompok John Kei, kemarin. Penembakan itu terjadi di gerbang perumahan Cluster Australia di Green Lake, Cipondoh, Kota Tangerang.

100 Orang Masih Hilang Dalam Aksi Penembakan di Gedung Konser Moskow

Saat kisruh terjadi, kelompok John Kei membuang tembakan sekitar 7 peluru untuk memeringati petugas keamanan setempat agar tak menutup gerbang cluster tersebut. Salah satunya diketahui mengenai jempol kaki kiri driver Ojol yang berada di sekitar lokasi.

Korban diketahui, langsung dievakuasi dan di rawat di Rumah Sakit Medika Karang Tengah. Bagaimana nasibnya?

Gathan Saleh Bakal Lakukan Rekonstruksi Kasus Penembakan di Jatinegara Hari Ini

Ketua Presidium Nasional Garda Ojol Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, korban driver Ojol itu sudah ditangani dengan bik. Peluru yang ditemkan bukan peluru tajam.

"Sudah diobati, proyektil airsoft gun," ujar Igun kepada VIVA, Senin 22 Juni 2020.

Bale Santai Honda untuk Pemudik Motor Tersedia di KM 35 Serang

Baca juga: Pengakuan John Kei, Merasa Jago Bisa Bunuh Orang

Dia pun mengapresiasi pihak Kepolisian yang telah menangkap para pelaku penembakan tersebut. Sehingga bisa ke depannya kondisi di lapangan bisa lebih kondusif.

"Kami apresiasi, Polda Metro Jaya yang bergerak cepat meringkus dan mengamankan terduga pelaku penembakan," ungkapnya.

Seperti diketahui, sekitar 30 orang termasuk John Refra Kei alias John Kei beserta gerombolannya, telah diamankan Polda Metro Jaya semalam atas kejadian tersebut. mereka saat ini pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Rakyatnya Miskin, Raja Ini Malah Borong 19 Rolls Royce

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya