Motor Baru Yamaha Ini Bikin Bingung, Gak Pakai Bensin atau Listrik

Motor konsep Yamaha
Sumber :
  • Gaadiwaadi

VIVA – Sepeda motor Yamaha menjadi salah satu alat transportasi yang dipasarkan di seluruh dunia. Merek asal Jepang itu kerap menggunakan desain yang unik dan sporty, demi memikat konsumen.

Servis Motor Yamaha di Bengkel Resmi dapat Diskon Hingga Sembako

Tak jarang produk baru yang dihadirkan, sukses terjual di pasaran. Contohnya Yamaha NMax, yang sangat populer di Indonesia dan juga beberapa negara lain. Demikian pula dengan seri MT, yang ditawarkan dengan beberapa varian mesin.

Yamaha juga dikenal dengan pengembangan teknologinya. Mereka memiliki sepeda motor yang digerakkan oleh energi listrik, dan ditawarkan dalam beberapa bentuk.

Kymco Pamer Motor Konsep Bergaya Radikal, Intip Bocoran Speknya

Dilansir VIVA Otomotif dari Gaadiwaadi, Kamis 13 Agustus 2020, baru-baru ini Yamaha mengenalkan sepeda motor konsep yang dirancang oleh desainer asal Austria, Maxime Lefebvre. Kuda besi tersebut menggunakan model Yamaha XT500 sebagai basisnya.

XT500 adalah motor yang dihadirkan pabrikan berlogo garpu tala itu, pada era 1970 hingga 1980-an. Kala itu, mesin yang disematkan berkapasitas 500cc dan menggunakan bahan bakar bensin.

Asyik, Servis Motor Yamaha dapat Potongan Harga Menarik

Namun, XT500 versi konsep yang hadir saat ini jauh berbeda. Mesinnya bukan memakai bensin atau listrik, melainkan air. Anehnya lagi, cairan itu tidak dimanfaatkan sebagai bahan bakar mesin hidrogen.

Air dimampatkan oleh kompresor hingga bertekanan tinggi, dan disalurkan ke turbin yang terhubung ke roda. Sirkulasinya dibuat tertutup, sehingga cairan dapat digunakan secara terus menerus. Tapi, tidak disebutkan dari mana kompresor mendapat tenaga untuk menghasilkan tekanan.

Tak hanya mesin, desain suspensi XT500 versi konsep juga dibuat tidak biasa. Penyangga roda depan memakai sistem yang dulunya dipakai BMW di seri K1300R, sementara roda belakang memakai peredam kejut tunggal.

Baca Juga: Jadi Trending, Intip Mobil Mewah Rachel Vennya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya