- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Penjualan moped alias motor bebek kini tak selaris dahulu. Kejayaannya perlahan mulai redup, tergantikan dengan kehadiran skuter matik (skutik). Motor ini dinilai lebih mudah dikendarai, tanpa perlu repot-repot mengoper gigi, terlebih saat berada di tengah kemacetan.
Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor (AISI), terdapat 4.496.954 unit kendaraan skuter matik yang terjual sejak Januari-November 2015. Penjualan tersebut jauh berbeda dengan penjualan motor segmen bebek, yang hanya berhasil menyumbangkan 788.703 unit pada periode yang sama. Lalu, apakah skutik masih menjadi primadona tahun ini?
Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM), Johannes Loman, mengatakan, skuter matik masih tetap mendominasi penjualan sepanjang 2016.
“Penjualan di segemen skutik itu mendominasi hingga 75 persen, segmen sport itu 13 persen dan bebek 10 persen. Untuk tahun ini, kira-kira masih sama, segmen skutik yang masih akan tetap mendominasi,” ujarnya, Kamis 14 Januari 2016.
Loman juga mengungkapkan, bila segmen skutik diminati masyarakat Indonesia, karena dinilai lebih praktis.
“Untuk segmen bebek akan tetap hidup, tapi tidak dominan lagi, karena orang sekarang lebih memilih yang praktis dan lifestyle. Segmen bebek juga masih akan sama saja, tidak akan mengalami perubahan,” lanjut dia. (ren)
Belum Lama Meluncur, Penjualan Calya Sudah Salip Agya
Kisaran harga Calya antara Rp129,65 - 150 juta.
