Yang Harus Diwaspadai Saat Mengendarai Motor Listrik

Program Uji Coba Perilaku Berkendara Sepeda Motor Listrik Honda.
Sumber :
  • Yasin Fadilah/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kemajuan teknologi tidak hanya berdampak pada barang-barang kecil saja, namun juga kendaraan bermotor.

Wow! Sri Mulyani Anggarkan Rp 966 Juta untuk Pengadaan Mobil Listrik Eselon I

Produsen kendaraan motor dan mobil terus mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan. Salah satunya penggunaan energi listrik sebagai pengganti mesin konvensional.

Sayangnya, teknologi kendaraan listrik memiliki sisi negatif dalam hal suara mesin. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto mengatakan, motor listrik yang ia coba hari ini sangat berbeda dengan motor pada umumnya.

Menperin: Bantuan Rp 7 Juta Beli Motor Listrik untuk Dorong Produktivitas UMKM

"Biasanya pakai motor biasa bensin ada koplingnya. Kedua, ada suara. Nah motor ini beda, tidak ada suara sama sekali," kata dia di Kantor Kemenhub, Jumat 2 September 2016.

Suara mesin yang sangat halus membuat pengendara sepeda motor listrik dituntut lebih berhati-hati saat melintas di jalan yang ramai.

Menperin Usulkan Tiga Opsi Kebijakan untuk Insentif Mobil Listrik

"Dengan mesin yang halus itu, otomatis dari segi kehati-hatian pengendara harus lebih. Ini kan bisa ada di jalur lalu lintas umum, harus hati-hati. Pengendara lain bisa jadi tidak sadar (ada motor melintas di dekatnya), dan akibatnya bisa parah," ujarnya.

Ia mengaku nyaman mengendarai motor listrik. Hanya, masih perlu adaptasi lagi untuk dapat terbiasa mengendarai motor tersebut.

"Sangat nyaman, karena tadi tidak ada suara dan ringan. Tinggal masalah kebiasaan. Kalau sudah biasa pakai ini, ya pasti tingkat kehati-hatiannya sudah dimiliki,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya