Peminat Motor Trail Bekas Cukup Tinggi, Penjual Minim

Puluhan motor trail mensesaki acara Tumplek Blek 2016.
Sumber :
  • Yasin Fadilah/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pasar sepeda motor trail bekas ternyata tak pernah sepi, meski jumlah penjualnya bisa dihitung dengan jari.

Terpopuler Otomotif: Mobil Baru Daihatsu di Indonesia, Tips Jual Motor Bekas agar Cepat Laku

Alasannya, penyuka motor trail sudah merebak ke berbagai kota. Bahkan, motor ini sudah dianggap sebagai salah satu pelengkap gaya hidup.

Hal itu diungkapkan pemilik Caos Custom Bike, Lery Rahmat Rizky. Menurutnya, permintaan motor trail bekas dari waktu ke waktu naik secara signifikan, lantaran banyak yang penasaran.

Tips Jual Sepeda Motor Bekas Agar Cepat Laku

"Karena penasaran, mereka mau membeli motor trail. Tapi, karena dana enggak cukup buat beli baru, akhirnya mereka membeli yang bekas," kata Lery kepada VIVA.co.id di Jakarta Selatan, Rabu 23 November 2016.

Dia mengungkapkan, kebanyakan pembeli yang berkunjung ke bengkelnya berasal dari luar Jakarta. Sebab, sarana dan juga kegiatan perlombaan banyak tersedia di daerah-daerah.

Yang Punya Mobil atau Motor Bekas Bebas Pusing Sampai Akhir Tahun

Hal yang sedikit berbeda dikatakan penggawa Roby Steam, Roby Handa. Ia menuturkan, sepeda motor trail bekas tengah digandrungi di Ibu Kota.

Dalam satu bulan, Roby mengaku bisa menjual sekitar enam unit motor trail bekas. Sebab, banyak yang mengendarainya untuk kegiatan sehari-hari.

"Motor trail enggak cuma dipakai di jalur off-road. Bisa dimodifikasi lagi, sesuai kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan, motor trail bekas biasanya banyak dicari bila ada momen-momen tertentu. "Seperti saat ada balap motocross. Kalau lagi ramai, kami bisa jual sampai 15 unit," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya