- viva.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Pabrikan sepeda motor di Indonesia mengalami penurunan penjualan yang cukup signifikan pada Juni 2017 lalu. Jika biasanya angka penjualan berada di atas 400 ribuan unit, pada bulan tersebut hanya bisa menyentuh angka 379 ribuan unit.
Salah satu penyebabnya adalah libur lebaran yang jatuh pada bulan tersebut. Banyaknya kebutuhan jelang lebaran membuat konsumen menahan diri untuk tidak membeli kendaraan baru. Selain itu, mereka juga menyimpan dana untuk keperluan daftar ulang sekolah anak.
Berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia atau AISI, hampir semua tipe motor mengalami penurunan penjualan.
Namun, ada beberapa tipe yang ternyata laku lebih banyak dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Setidaknya ada empat tipe motor yang mengalami kenaikan penjualan hingga lebih dari 70 persen.
Dari empat tipe tersebut, dua di antaranya mengusung mesin berkapasitas 250 cc. Motor pertama yang dimaksud adalah Yamaha MT-25.
Penjualan motor ini pada Juni 2017 naik 78 persen dibandingkan bulan sebelumnya, yakni dari 96 unit menjadi 171 unit. MT-25 mengusung konsep naked bike dan diposisikan untuk bersaing dengan Kawasaki Z250.
Motor kedua yaitu Honda CRF 250. Motor ini baru saja meluncur beberapa waktu lalu dan diposisikan untuk mengganggu penjualan Kawasaki KLX 250.
Namun, desain CRF 250 lebih mengarah ke adventure. Pada Mei 2017, motor ini laku sebanyak 77 unit. Namun di bulan selanjutnya, motor ini terjual sebanyak 176 unit, atau naik 128 persen.
Dua motor lain bahkan mengalami kenaikan penjualan di atas 400 persen, yakni TVS DZ FI 110 dan ST 125. Namun, meski kenaikan penjualannya sangat tinggi, namun angka penjualannya jauh lebih rendah ketimbang CRF 250 dan MT-25.
