- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – PT Kawasaki Motor Indonesia meluncurkan motor bergaya klasik, Estrella, pada 2014 lalu. Setelah tiga tahun mewarnai pasar otomotif Tanah Air, motor yang dikirim secara utuh atau Completely Build Up (CBU) dari Jepang tersebut dikabarkan tidak lagi dijual alias 'disuntik mati'.
Saat dikonfirmasi, Deputy Head Sales and Promotion Division KMI, Michael Chandra Tanadhi, secara tegas menampik kabar tersebut. Ia menjelaskan, saat ini Estrella masih dijual dengan harga Rp60 jutaan.
"Estrella sampai saat ini masih dijual. Meskipun memang penjualannya tidak terlalu besar. Penjualannya itu 300 unit per tahunnya," katanya kepada VIVA.co.id, Selasa 1 Agustus 2017.
Meski demikian, Michael mengaku standar emisi yang berlaku di Indonesia bisa membuat motor tersebut berhenti dijual, karena masih mengusung Euro 3.
"Kalau Euro 4 (diberlakukan), itu mungkin saja terjadi (berhenti dijual). Tapi, kalau sampai saat ini masih dijual," tuturnya.
Terkait jantung pacu, motor milik pabrikan 'geng hijau' tersebut mengusung mesin satu silinder berkapasitas 249 cc, dan sudah dibekali dengan pengabut injeksi. Dengan mesin tersebut, tenaga yang dihasilkan mencapai 17,4 daya kuda dan torsi 18 Newton meter.
Saat peluncuran, Kawasaki Estrella tipe standar dibanderol Rp64,9 juta, sementara untuk tipe Spesial Edition dilepas Rp66,7 juta. Keduanya dijual dengan status on-the-road Jakarta.
Kawasaki Estrella Versi Murah Segera Meluncur
Mesin Kawasaki Estrella baru berkapasitas 175 cc.
