- TMC Blog
VIVA.co.id – Suzuki divisi roda dua punya beberapa produk baru yang mulai diandalkan penjualannya di Indonesia. Keduanya yakni GSX-R150 dan GSX-S150. Versi R adalah dengan fairing, sementara S merupakan model "naked" tanpa fairing.
Namun setelah berkiprah beberapa waktu, keduanya nampak menunjukkan hasil yang berbeda. GSX-R150 lebih laris penjualannya dari GSX-S150. Bahkan angka penjualan GSX-S150 lebih kecil ketimbang penjualan bulanan Satria FU 150. Padahal di atas kertas, ketiganya menggunakan basis mesin yang sama.
Data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) di bulan Juli 2017 menyebut, GSX-R150 mampu terjual secara domestik sebanyak 3.622 unit. Angka ini memang menurun ketimbang bulan sebelumnya (Juni), yang menorehkan penjualan 3.779 unit. Sementara GSX-S150, di bulan yang sama hanya terjual sebanyak 395 unit. Angka ini memang naik dari bulan sebelumnya yang mencatatkan penjualan domestik 242 unit, namun tetap saja lebih kecil dari model R.
Sekadar menengok penjualan Satria FU 150, motor berjuluk "ayam jago" itu mencatatkan penjualan per Juli sebanyak 1.217 unit. Ini juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang hanya mampu terjual 835 unit.
Secara total, Suzuki per Juli mampu menjual 7.312 unit. Kontribusi paling besar datang dari GSX-R150. Jika bicara angka sepanjang 2017, mulai Januari hingga Juli, Suzuki mampu menjual sebanyak 46.002 unit atau menyumbang 1,42 persen dari total penjualan 3.238.722 unit secara nasional.
Berikut data lengkapnya:
GSX-R150
Januari = 1.552 unit
Februari = 4.216 unit
Maret = 1.866 unit
April = 1.633 unit
Mei = 3.897 unit
Juni = 3.779 unit
Juli = 3.622 unit
Total = 20.565 unit
GSX-S150
Januari = -
Februari = -
Maret = 3.874 unit
April = 1.270 unit
Mei = 337 unit
Juni = 242 unit
Juli = 395 unit
Total = 6.118 unit
Satria FU-150
Januari = 991 unit
Februari = 918 unit
Maret = 916 unit
April = 1.757 unit
Mei = 2.148 unit
Juni = 836 unit
Juli = 1.217 unit
Total = 8.783 unit.
