- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing berencana menjual sepeda motor listrik di Indonesia. Namun, sebelumnya mereka terlebih dulu melakukan uji coba.
Sepeda motor listrik yang menjadi bahan uji coba Yamaha Indonesia adalah skuter listrik E-Vino. Skuter mungil ini sudah dijual di beberapa negara di luar Indonesia.
"Uji coba kami gandeng beberapa instansi, ada Universitas Pelita Harapan, ada Kebun Raya Bogor, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, serta The Breeze BSD. Nantinya, motor ini bisa dipakai untuk mendukung kegiatan aktivitas di tempat tersebut," kata Executive Vice President YIMM, Dyonisius Beti, di Jakarta.
Diketahui, Yamaha E-Vino memiliki panjang 1.675 milimeter, lebar 670 mm dan tinggi 1.030 mm. Jarak antara roda depan dan belakang 1.160 mm dan berat kosongnya 66 kilogram.
E-Vino dibekali motor listrik yang energinya didapat dari baterai Lithium-ion 50 Volt 12 Ampere hours. Untuk melakukan isi ulang tenaga baterai, dibutuhkan waktu tiga jam.
Motor ini hanya sanggup menempuh jarak 33 kilometer. Lahir sebagai kendaraan listrik mungil, E-Vino hanya sanggup dipacu hingga kecepatan 44 kilometer per jam. Rem depan dan belakang masih menggunakan model teromol.
Jika nanti meluncur, E-Vino akan menjadi pesaing Viar Q1. Saat ini, Q1 sudah resmi dijual dengan harga Rp16 jutaan.
Motor Listrik Viar Q1 (Foto: VIVA/Jeffry Yanto)
Q1 sanggup dipacu hingga kecepatan sekitar 55 km per jam dan bisa mencapai jarak kurang lebih 60-70 km. Baterainya menggunakan Lithium-ion berkapasitas 60 Volt 20 Ah. Waktu pengisian baterai 5-7 jam.
