Kick Starter Motor 'Ngelos', Ketahui Sebab-sebabnya

Hidupkan motor dengan kick starter.
Sumber :
  • www.welovehonda.com

VIVA – Meski segudang teknologi canggih tertanam pada motor-motor 'zaman now', namun tetap saja pabrikan masih menyematkan kick starter. Baik motor sport, bebek, hingga skutik, peranti ini masih menjadi andalan.

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Kick starter atau yang akrab disebut engkol, memang sengaja disematkan agar ketika aki drop, si besi panjang penggerak crankshaft ini bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan mesin.

Tetapi ada momok menjengkelkan acap ditemukan para pemilik motor yang menggunakan kick starter saat menghidupkan mesin. Terkadang mesin tak kunjung hidup karena engkol ketika diinjak tidak terasa berat, atau loss compression.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Menurut salah seorang teknisi bengkel resmi Yamaha, Arif, ada berbagai penyebab engkol menjadi 'ngelos'. Pada motor kopling manual, penyebabnya ada pada penyetelan yang terlalu kencang sehingga tidak ada ruang. Maka itu dianjurkan penyetelan kopling tidak dilakukan terlalu keras.

“Soalnya kalau rumah kopling sudah menekan sebelum handle kopling ditarik, otomatis ngelos saat di-kick, beda cerita sama motor manual yang koplingnya otomatis. Seperti Jupiter-Z, Vega, itu kalau di-kick starter los berarti ada masalah di rumah kopling otomatis,” ujarnya kepada VIVA, Kamis, 4 Januari 2018.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Asap Putih

Masalah akan menjadi lain apabila keluar asap putih apabila kompresi hilang saat motor diengkol. Berarti ring piston macet dan sudah terlalu banyak kerak pada ruang pembakaran. Hal ini bisa terjadi juga pada motor skutik jika alami kasus demikian.

“Matik biasanya kalau ngelos itu karena pistonnya sudah banyak kerak, biasanya busi dicabut lalu dituangkan oli mesin sedikit agar menyala kembali mesinnya. Itu pun (dilakukan) dalam kondisi darurat," tambahnya.

Dia juga menyebut penyebab lainnya engkol motor bisa 'ngelos', yakni per sentrifugal yang sudah lemah --per pada kampas ganda di CVT--. Satu-satunya solusi dengan cara menggantinya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya