Begini Cara Agar Pemotor Tidak 'Sradak-sruduk' di Jalan

Kendaraan bermotor melintas di jalan Jakarta di jam-jam sibuk.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA – Sudah bukan hal yang aneh, jika ada beberapa pengendara sepeda motor berperilaku ugal-ugalan saat berkendara di jalan raya. Akibatnya, kecelakaan dengan pengendara lainnya tak bisa dihindari.

Mengenal Forged Piston, Teknologi Unggulan Yamaha Adopsi dari MotoGP

Chief Trainer dari Rifat Drive Labs, Herry Wahyudi mengatakan, pengendara sepeda motor harus mengatur  manajemen waktu sebelum melakukan perjalanan. Hal ini dilakuka,n agar berkendara tak menjadi agresif.

"Kecelakaan terjadi karena waktu yang tidak bisa dimanfaatkan. Sehingga, dia terburu-buru di jalan," kata Herry di Jakarta.

Pengguna Mobil yang Terjebak Macet di Puncak Wajib Periksa Ini

Saat tergesa-gesa di jalan, pengendara tak memiliki jarak aman, karena sibuk berpacu dengan waktu. Saat kendaraan lain berhenti mendadak, potensi kecelakaan bisa terjadi.

"Harus punya rencana perjalanan dulu. Kondisi jalan itu selalu berubah-ubah. Jadi, siapkan waktu yang lebih banyak, agar kita tidak terburu-buru saat pergi ke tempat tujuan," ujarnya.

Jasa Stiker Bodi Mobil dan Motor Kini Tak Cuma di Pulau Jawa

Ia menyarankan para pemotor untuk menghindari berkendara dalam keadaan tergesa-gesa. "Kalau sudah terburu-buru, mau enggak mau kita harus memacu kendaraan dengan kencang, supaya cepat sampai. Atur waktu agar ada ada safe distance (jarak aman)," tuturnya. 

Ilustrasi orang tua dan anak di mobil

Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil

Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2022