Jangan Salah, Mobil yang Sudah Coating Tetap Mesti Dirawat

Poles mobil.
Sumber :
  • Foto: VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVA – Saat ini 'coating' merupakan cara baru yang mulai dilirik para pemilik mobil agar bodi kendaraannya tetap mengkilap. Proses coating pada mobil juga dipercaya dapat menolak munculnya jamur pada bodi mobil.

Rahasia Menjaga Cat Mobil Kesayangan Tetap Kinclong dan Awet

Coating mulai dipilih karena umurnya 'memproteksi' kendaraan cukup lama, sampai bertahun-tahun.

Tetapi masih ada yang belum paham, kendati sudah meng-coating bodi mobil, perlu ada perawatan yang mesti dilakukan. Karena jika tak dirawat, kualitas coating bisa menurun hanya dalam waktu tiga bulan saja.

Strategi Industri Cat dan Pelapis Genjot Inovasi Keberlanjutan

Seperti yang disampaikan CEO and Founder XTO Indonesia, Christopher Sebastian. Dia mengatakan, selama ini paradigma orang yang menggunakan coating salah besar jika tidak perlu dilakukan perawatan kembali.

"Dengan ongkos Rp5 juta sampai Rp35 juta sekalipun (coating), kalau tidak dirawat meski bahan coating-nya keramik atau saphire, tetap akan turun kualitasnya. Karena akan tertimbun dengan jamur, kerak air, dan oksidasi hanya dalam waktu tiga bulan," ujarnya di Jakarta Selatan, Selasa, 18 September 2018.

Ada Inovasi Baru di Bidang Perawatan Kendaraan

Dari kasus yang ditemui, dia mengaku sudah banyak menemukan kasus demikian. Perawatan yang dilakukan pun sebenarnya cukup mudah. Yakni memberi lapisan coating dengan cairan khusus yang dijual di pasaran.

"Ada fondation coat, base coat dan spotless untuk merawat lapisan coating untuk mengangkat bintik-bintik air, jamur, debu dan minyak dari polusi udara.”

Untuk menggunakannya, hanya memerlukan kain microfiber. Proses sendiri ada baiknya dilakukan seminggu sekali setelah proses pencucian. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya