Ternyata Idealnya Mobil Dicuci Tiap Dua Hari Sekali

Ilustrasi mencuci mobil
Sumber :
  • Daihatsu.co.id

VIVA – Mencuci mobil menjadi ritual wajib yang harus dilakukan pemilik. Ini penting dilakukan agar tampilan mobil tetap bersih dan kinclong.

Program ‘September Service Ceria’ Mitsubishi, Apa Manfaatnya?

Untuk waktu pencucian, ada yang melakukannya secara rutin kendati kondisi mobil tak terlalu kotor. Adapula yang memiliki kebiasaan malas mencuci walau mobil sudah 'tak karuan'.

Pakar detailing, Christopher Sebastian yang juga Chief Executive Officer XTO Indonesia mengatakan, pencucian mobil sebaiknya dilakukan sesuai dengan penggunaannya serta kondisi jalan yang dilewati. Tetapi normalnya, mobil sebaiknya dicuci tiap dua hari sekali.

Mitsubishi Manjakan Konsumen Lewat Program September Service Ceria

“Normal seharusnya dua hari sekali kalau mobil setiap hari keluar, dan itupun tanpa sampo (kalau mobil hanya berdebu), jadi disemprotkan air bilas. Ini untuk yang sudah coating maupun belum,” ujarnya saat ditemui di Jakarta Selatan.

Dia mengatakan, penggunaan shampo sebaiknya dilakukan tiap seminggu sekali. Tidak dianjurkan tiap dua hari sekali. Satu catatan yang tak kalah penting, setelah proses pengeringan bodi mobil juga diberikan cairan perawatan. Tetapi ingat, jangan terlalu sering menggunakannya karena akan membuat lapisan tipis.

Ini Solusinya untuk Antisipasi Kaca Mobil yang Rawan Berjamur

“Cuci mobil tanpa shampo juga tidak dianjurkan selamanya, dalam jangka waktu tertentu memang harus pakai shampo. Karena mobil itu tertempel minyak dan tidak akan bisa hilang, hanya dengan air karena sifatnya berlawanan,” tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Technical Support Meguiars Indonesia, Fadillah. Dia mengatakan, idealnya mencuci mobil dilakukan tiap dua hari sekali. Dia mengingatkan, saat mencuci perhatikan barang-barang yang digunakan, mulai dari shampo, alat pembersih seperti busa, dan lap pengering.

“Sabun pencuci mobil cari yang nilai pH (tingkat keasaman) seimbang, yaitu tujuh, kalau terlalu rendah atau terlalu tinggi akan merusak lapisan pernis. Kandungan pH tidak seimbang, setelah mencuci akan timbul white spot atau bintik-bintik putih,” kata Fadillah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya