- Autogook
VIVA – Meski terlihat sederhana, radiator memiliki fungsi penting pada mobil, yakni menjaga suhu mesin tetap ideal saat bekerja. Tanpa radiator berisi air, maka suhu mesin bisa naik ke atas batas maksimum dan menyebabkan kerusakan.
Dilansir dari Astraworld, Jumat 12 Oktober 2018, radiator harus dirawat agar tetap bekerja optimal. Perawatan bisa dilakukan dari sisi luar maupun dalam radiator.
Di bagian luar, sirip-sirip pendingin radiator yang dilewati oleh angin harus selalu dalam kondisi bersih. Sementara di dalam, pipa saluran air yang ada di radiator harus dijaga, agar sirkulasinya lancar dan tidak tersumbat karat.
Tutup radiator juga mempunyai peran penting, yakni mengatur tekanan air di radiator. Saat tekanan air radiator tinggi, maka katup di dalam tutup akan membuka, sehingga air mengalir ke tempat penampungan.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada radiator, pemilik mobil bisa melakukan perawatan sederhana, yakni dengan menguras air radiator sesuai dengan anjuran di buku servis kendaraan, atau minimal tiap jarak tempuh 40 ribu kilometer.
Penggunaan cairan khusus (coolant) bisa jadi solusi ampuh untuk mencegah karat. Saat volumenya berkurang, segera tambahkan cairan tersebut.
Terakhir, merawat radiator secara sederhana bisa dilakukan ketika mencuci mobil. Semprot kisi-kisi radiator dengan air bertekanan tinggi, sehingga bersih dari kotoran yang menempel atau tersangkut di bagian tersebut. (ase)
