- williamcronon.net
VIVA – Dua kaca spion jadi komponen wajib pada mobil, terlebih saat berkendara. Sebab fungsi spion untuk melihat objek atau pengendara lain yang berada di belakang atau sisi kiri dan kanan.
Maka jika posisinya tidak tepat bisa berbahaya. Kenapa berbahaya? Karena ketika berbelok, pengendara harus mengawasi objek yang mendekat dengan mobil.
Jika tidak terlihat, kemungkinan besar terjadi kecelakaan. Begitu pun saat ingin menyalip kendaraan lain, dan memarkirkan kendaraan. Jadi posisi spion yang tepat memang diharuskan. Seperti apa?
Melansir situs resmi PT Suzuki Indomobil Sales, Kamis, 18 Oktober 2018, posisi kaca spion yang ideal bisa menampakan bagian seperempat bodi mobil. Karena tidak disarankan memposisikan spion hanya bisa melihat kondisi jalan saja.
Minimal tiga perempat bodi mobil masih terlihat, agar pengendara meminimalisir blind spot atau titik buta. Aturlah posisi kaca spion mengarah belakang, agar objek di belakang mobil masih terlihat begitu juga sudut kemiringannya.
Jangan pernah menjalankan mobil sebelum spion mengarah ke sudut yang tepat. Arah spion yang paling tepat adalah kaca berada sedikit di atas garis horizon. Ini penting agar pandangan pengemudi cukup banyak di belakang dan samping.
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
