5 Komponen Rawan Rusak Kalau Mobil Dibawa Ngebut

Ilustrasi mengemudi.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Anda tentu pernah mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi saat terburu-buru. Atau jangan-jangan hal itu sering dilakukan.

Tragedi Maut di Muara Baru: Ayah Aniaya Anak Hingga Tewas Gegara Tabrak Tetangga saat Bersepeda

Apapun alasannya, sudah menjadi hal mahfum jika kebut-kebutan di jalan akan berdampak buruk, baik bagi keselamatan nyawa diri sendiri atau orang lain.

Selain itu komponen mobil juga akan terkena dampaknya. Penasaran apa saja komponen yang terancam rusak akibat mobil dibawa kebut-kebutan. Berikut seperti dikutip situs resmi Daihatsu, Rabu 7 November 2018.

Pemotor Tabrak Bocah Pengemudi Sepeda Listrik Sampai Terpental, Salah Siapa?

1. Ball joint

Ball joint adalah komponen pada kaki mobil yang berfungsi untuk menghubungkan arm (sayap) dengan knuckle roda. Meski letaknya menempel langsung pada sayap, namun ball joint tidak dipasang menggunakan baut.

Terungkap, Kondisi Rendy Kjaernett Sebelum Kecelakaan di Jalan Tol

Ball joint juga berfungsi sebagai sumbu roda saat berbelok ke kanan dan ke kiri. Nah, enggak heran jika ball joint akan menjadi cepat rusak, terutama jika mobil dikendarai dengan kebut-kebutan.

Salah satu gejala rusaknya ball joint adalah munculnya bunyi-bunyi menganggu di bagian bawah mobil. Untuk mengeceknya pun cukup mudah. Dongkraklah roda depan lalu goyangkan roda ke atas dan ke bawah dengan posisi yang agak menyerong.

Rasakan apakah ball joint-nya masih menempel utuh, jika tidak maka itu pertanda bahwa ball joint rusak.

2. Tie Rod

Tie rod merupakan salah satu komponen yang penting pada mobil. Tie rod berfungsi untuk menghubungkan roda dengan rack end stir. Masing-masing roda depan memiliki satu tie rod, namun ada beberapa tipe mobil yang menggunakan dua buah tie rod dalam satu roda.

Gejala rusaknya tie rod akan dapat mudah dirasakan pada pergerakan setir. Hal tersebut ditandai dengan setir mobil yang sulit dikendalikan atau tidak stabil bahkan oleng.

Gejala lain yang bisa dirasakan adalah setir terasa bergetar dan menimbulkan bunyi saat sedang berbelok.

Untuk memastikan rusak atau tidaknya tie rod, dongkrak roda depan, lalu menggoyangkannya ke kanan dan ke kiri. Jika terdengar bunyi aneh, maka bisa dipastikan bahwa tie rod mengalami kerusakan.

3. Rack End

Rack end merupakan komponen pada kaki mobil yang berpotensi mengalami kerusakan lebih cepat dibanding dengan komponen lainnya. Rack end berfungsi mengatur tingkat kelurusan roda saat mobil berjalan lurus. Bila rack end pada mobil mengalami gangguan, sudah bisa dipastikan mobil akan mengalami ketidakseimbangan.

Beberapa hal yang menyebabkan rack end menjadi mudah rusak, di antaranya berkendara dengan kecepatan tinggi, sering melewati jalanan berlubang, dan kurangnya perawatan secara berkala.

4. Koil

Koil berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik pada mobil. Saat kebut-kebutan sama saja berkendara dengan kecepatan tinggi alias kecepatan yang tidak diperhitungkan. Kecepatan yang tidak diperhitungkan akan menganggu proses perapian dan rusaknya koil sebagai pembangkit tenaga listrik.

5. Karburator

Karburator berfungsi sebagai mekanis manual yang memasok bensin ke silinder. Tentu, karburator juga memiliki peran penting dalam mengatur laju mobil.

Apabila setelan idle katup terlalu tinggi, katup karburator tidak dapat menutup secara sempurna. Hal tersebut menyebabkan supply bahan bakar ke silinder terlalu banyak dan berpotensi menyebabkan mobil mogok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya