Deretan Aksesori Mobil Tak Berfaedah, Percuma Dipakai

Modifikasi SUV.
Sumber :

VIVA – Sepertinya sudah menjadi hal yang lazim bagi pemilik mobil untuk memasang sejumlah aksesori di kendaraannya. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan daya tarik visual di tiap perjalanan mereka.

Mobil SUV Chery Omoda 7 Tak Lama Lagi Meluncur, Ini Bocoran Spesifikasinya

Mobil yang paling sering menggunakan aksesori adalah Sport utility Vehicle (SUV). Namun sebenarnya ada sejumlah aksesori yang digunakan namun tak berfaedah alias punya manfaat.

Pemasangan aksesori itu justru lebih banyak ruginya ketimbang untungnya. Apa saja? Berikut seperti dilansir Indianautos, Senin 18 Februari 2019.

Terpopuler: Mobil SUV Baru Toyota Rp147 Juta di Diler, Honda Brio Dipaksa Mundur

Pertama adalah bullbar. Ini adalah aksesori yang biasa digunakan yang tidak hanya ilegal tetapi bahkan dapat membahayakan kendaraan Anda. Meskipun bilah bullbar mungkin dapat melindungi bodi mobil saat mengalami tabrakan ringan.

Namun sebenarnya bilah itu terbukti mematikan jika terjadi tabrakan yang signifikan. Ini karena bullbar secara langsung mengganggu zona crumple sebuah SUV, sehingga mengarah ke distribusi energi yang tidak tepat jika terjadi tabrakan.

Toyota Rush GR Sport Terbaru Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp284 Jutaan

Selain itu, aksesori ini bahkan dapat menghambat fungsi airbag, yang dapat gagal digunakan, bahkan setelah tabrakan. Karenanya, sangat jelas bahwa bullbar sebaiknya dihindari oleh semua pemilik SUV.

Kedua adalah ban besar. Pabrikan tentu sudah mendesain profil ban sesuai dengan ketentuan. Riset bahkan melibatkan banyak ahli. Sehingga menggunakan ban besar justru terbilang tidak masuk akal karena justru akan mempengaruhi kinerja kendaraan.

Selanjutnya adalah klakson. Beberapa pemilik SUV menggunakan klakson bersuara polisi sebagai cara mendapatkan prioritas di jalan. Ada juga yang menggunakan klakson bersuara keras agar dapat mengejutkan pengendara lain saat mereka berjalan lamban.

Semua itu tentunya sia-sia, karena tak punya manfaat. Selain membahayakan pengendara lain, juga bertentangan dengan undang-undang lalu lintas di sejumlah negara.

Berikutnya adalah penggunaan lampu atap. Banyak pemilik SUV memasang lampu atap aftermarket agar mobilnya terlihat bergaya off-road. Sayangnya, bagaimanapun, ini adalah instalasi yang tidak berguna.

Karena sebagian besar mobil tidak digunakan dalam kegiatan off-road. Sementara lampu di atap SUV, berfungsi sebagai lampu tambahan untuk memberikan penerangan selama ekspedisi off-road.

Jika ada yang menggunakannya, lampu-lampu tersebut justru hanya akan mensilaukan pengguna jalan lainnya. Selain itu, layak disebut bahwa memasang segala jenis lampu di atas tingkat headlamp adalah ilegal. (yns)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya