Jangan Lagi Pakai Kanebo untuk Mengelap Mobil yang Berdebu

Ilustrasi mengelap mobil
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Polusi udara membuat debu kerap menempel di permukaan kendaraan bermotor. Sayangnya, tidak semua pemilik punya waktu banyak untuk membersihkannya dengan cara mencuci.

Program ‘September Service Ceria’ Mitsubishi, Apa Manfaatnya?

Kebanyakan, pemilik mobil mengakali keterbatasan waktu dengan melakukan sapuan pada bodi menggunakan kain chamois atau kanebo. Bahannya yang terbuat dari material karet, dipercaya dapat menyapu debu di permukaan bodi.

Padahal, cara tersebut bisa dibilang keliru. Struktur kanebo yang tidak menyiapkan ruang untuk menyerap partikel kotoran, membuat permukaan lap mengalami gesekan secara langsung dengan bodi mobil. Hal ini dikhawatirkan, bisa menimbulkan swirlmarks atau goresan samar pada kelir mobil.

Mitsubishi Manjakan Konsumen Lewat Program September Service Ceria

Co-founder Les Elite, Teddy Yunantha mengatakan, bahwa selama ini masih banyak pemahaman yang keliru mengenai penggunaan lap berbahan karet tersebut.

"Biasanya, orang selalu menggunakan kanebo. Alasannya, karena lebih sederhana. Padahal, kan penggunaan itu (kanebo) bisa sebabkan goresan samar di bodi mobil," ujarnya di Jakarta, Rabu 20 Maret 2019.

Ini Solusinya untuk Antisipasi Kaca Mobil yang Rawan Berjamur

Ketimbang kanebo, pria yang akrab disapa Teddy itu lebih menyarankan pemilik mobil, untuk gunakan kain jenis microfiber.

"Kain microfiber punya daya serap yang bagus, bahannya juga lebih lembut, jadi enggak bikin permukaan mobil lecet," katanya.

Untuk mendapat hasil maksimal, pemilik mobil bisa menambahkan cairan pembersih khusus mobil. Teddy mengatakan, bahwa untuk membersihkan mobil pelanggan, dirinya biasa memakai cairan Nanomax.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya