- Autoevolution
VIVA – Sebelum memarkir mobil di pinggir jalan, pengemudi harus memastikan posisi yang aman untuk kendaraannya, dan sebisa mungkin tidak mengganggu pengguna jalan. Jika hal tersebut tidak dilakukan, banyak risiko yang harus ditanggung pemilik mobil.
Salah satu contohnya, kaca mobil sedan yang terpaksa dipecahkan saat terjadi kondisi darurat. Mobil berwarna hitam tersebut diparkir di depan hidran, yang menjadi sumber air ketika terjadi bencana kebakaran.
Dilansir dari Autoevolution, Kamis 27 Juni 2019, petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan saat hendak memadamkan api, ketika terjadi kebakaran di sebuah apartemen di Amerika Serikat. Sebab, hidran yang menjadi sumber air terhalang oleh mobil yang parkir.
Petugas bergerak cepat, dengan memecahkan kaca pintu depan kiri dan kanan. Tak hanya itu, posisi mobil juga terpaksa digeser agar selang air bisa dipasang dengan sempurna. Beruntung, cara tersebut bisa membantu memadamkan api di lokasi kebakaran.
Tidak ada perlawanan dari pemilik mobil, setelah kacanya dipecahkan secara paksa. Ia justru harus bertanggung jawab, setelah parkir sembarangan. Tak hanya itu, ia juga harus membayar denda, dan menanggung sendiri biaya perbaikan kendaraannya.
Belajar dari Wanita Ngamuk ke Dishub karena Digembok Mobilnya, Pahami Aturan Parkir di Jalan
Pinggir jalan atau bahu jalan sebenarnya tidak boleh digunakan sebagai tempat parkir karena dapat mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya. Pahami aturan soal parkir.
