Mau Kendaraan yang Terendam Banjir Awet, Lakukan Langkah Ini

Kuras oli mesin mobil/Ilustrasi.
Sumber :
  • Bmwblog

VIVA – Banjir yang melanda kawasan Jakarta pada dini hari ini, Selasa 25 Februari 2020, membuat banyak rumah warga terendam. Ketinggian air bahkan disebut lebih parah dari yang terjadi pada awal tahun ini.

Ganti Oli Mesin Sebaiknya Sebelum atau Sesudah Mudik?

Tak hanya itu, air juga merendam banyak kendaraan bermotor. Peristiwa ini sebelumnya sudah terjadi pada dua hari lalu, dan membuat banyak warga menderita kerugian yang cukup parah.

Ketika kendaraan terendam banjir, ada kemungkinan air masuk ke dalam bagian mesin dan bercampur dengan pelumas atau oli. Jika keduanya bertemu, maka mesin tidak akan dapat bekerja optimal.

Motul Luncurkan Oli yang Cocok dengan Karakter Mesin Kawasaki

Bahkan, proses pelumasan bisa terganggu oleh air, yang merusak struktur dari oli. Oleh sebab itu, satu-satunya cara untuk mengembalikan kondisi mesin adalah dengan mengganti dengan oli yang baru.

Namun, ada satu hal yang harus dilakukan sebelumnya. Dilansir dari laman resmi Suzuki, campuran oli dan air bisa saja masih tersisa di dalam ruang mesin. Untuk membuatnya benar-benar bersih, maka perlu melakukan pembilasan.

Ini Alasan Mengapa Oli Mesin Butuh Zat Tambahan atau Aditif

Prosesnya bisa dengan memanfaatkan oli bekas yang tidak terkontaminasi air, oli baru, atau cairan khusus untuk menguras jeroan mesin.

Jika memakai oli baru, kerugiannya adalah pelumas tersebut harus dibuang dan digantikan dengan oli baru lainnya. Sementara, jika memakai oli bekas kerugian bisa diminimalisir.

Jika permbilasan sudah selesai, lanjutkan dengan mengisi ruang mesin dengan oli baru. Dengan cara ini, kendaraan yang pernah terendam banjir akan terjada kualitas mesinnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya