Tempel Pewangi di AC Mobil, Ternyata Banyak Risikonya

Pewangi kabin mobil.
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Selain menjaga kebersihannya secara rutin, tak sedikit pemilik yang menambahkan pewangi untuk mengharumkan kabin kendaraannya. Cara tersebut, dilakukan untuk menambah rasa nyaman pengemudi maupun penumpangnya saat melakukan perjalanan.

Mobil Gran Max Langsung Terbakar saat Kecelakaan Maut di Km 58, Ada 3 Unsur Penyebabnya

Jenis pengharum yang dipasang di kabin pun beragam, salah satunya yang ditempel pada kisi-kisi pendingin udara (Air Conditioner/AC). Dengan cara pemasangan tersebut, aroma harum yang dikeluarkan bisa langsung disebarkan melalui hawa dari AC, dan bisa menyebar ke seluruh interior.

Pengharum kabin mobil jenis tersebut, kata Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi, memiliki dampak kurang baik untuk komponen AC mobil dan bisa menimbulkan bakteri yang bisa berdampak negatif bagi kesehatan.

Terpopuler: Identitas Pemilik Gran Max Maut, Mobil Terlaris 3 Bulan Berturut-turut

"Sebaiknya jangan, pewangi itu (menempel di kisi-kisi AC) bentuknya cairan atau gel, uapnya membuat bakteri nempel di evaporator AC. Akibatnya timbul bau asam, saat AC pertama kali dinyalakan yang cukup menggangu," ujarnya seperti dikutip dari 100KPJ, Kamis 16 Juli 2020.

Baca juga: Royal Enfield Luncurkan Motor Baru, Harganya Rp114 Jutaan

Terpopuler: Kakak Beradik Korban Kecelakaan Tol Cikampek, Penyamaran Polisi Tangkap Pengedar Ganja

Lebih lanjut Didi menjelaskan, bukan sekadar dari bau asam yang mengganggu namun bakteri tersebut juga berbahaya bagi orang yang memiliki daya tubuh kurang baik. Untuk mencegah kondisi tersebut, kata dia, pemilik bisa melakukan servis rutin untuk komponen AC mobil.

"Bakteri lambat laun akan menganggu kesehatan. Namun kembali lagi pada daya tahan tubuh. Kalau sudah begitu, baiknya AC di overhaul, cuci evaporatornya," katanya.

kabin mobil.

Sementara itu,  Product Improvement Department Head PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriyadi menyebut, pewangi ruangan mobil yang diposisikan menggantung pada ventilasi AC, bisa menyebabkan patah dan akibatnya hawa dingin yang keluar membuat tak nyaman orang di kabin.

“Ada beberapa model parfum gantung, yang membuat cat dibawah grille AC mengelupas karena rembesan parfum tersebut. Namun, yang paling sering adalah grille AC nya patah,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya