Sumber :
- Graceisbest
VIVA.co.id
- Ada dua hal yang bisa dilakukan oleh pengendara untuk menyalakan motornya. Pertama, melalui starter motor, dan kedua melalui engkol, atau
kick
starter.
Baca Juga :
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Kebanyakan, pengguna motor tidak ingin repot untuk menyalakan sepeda motornya. Pada saat motor dipanaskan pada pagi jari, biasanya pengguna sepeda motor menggunakan starter motor.
Namun, tahukan Anda jika memanaskan motor dipagi hari itu lebih baik menggunakan kick starter dibandingkan dengan starter biasa. Lantas, apa bedanya?
Menurut Pongky, mekanik Lancar Jaya di Kayu Putih, Jakarta Timur, menjelaskan bahwa sebetulnya pada saat awal dipanaskan, motor sebaiknya dinyalakan melalui kick starter, atau selahan.
"Bagusnya sih di kick starter saja, kenapa? Karena kan, supaya menjaga aliran oli yang tadinya diam itu naik, sehingga pas dihidupkan, motornya tidak kekosongan oli," kata Pongky ditemui VIVA.co.id, Jumat 29 Juli 2016
Menurutnya, minimal melakukan engkol di saat kondisi motor sedang mati, yaitu lima kali sampai dengan oli motor naik.
"Ya, minimal lima kali juga cukup. Kalau memang mau tujuh kali, juga tidak apa-apa. Yang penting, pada saat mesin motor dinyalakan, diengkol dulu, supaya olinya naik," ujar dia
Sementara itu, Wawan, mekanik Bengkel Jaya di Pondok Bambu menjelaskan hal senada. Ia menilai, pada saat motor mulai dinyalakan pagi hari untuk dipanaskan, motor harus dilakukan engkol dulu untuk memancing oli agar naik.
"Sebenarnya tidak masalah kalau tidak diengkol juga. Ya mungkin, supaya aliran oli bisa naik dulu sama hisapan bensin keluar, baru start," kata wawan
Lantas, bahaya tidak kalau langsung memanaskan motor tidak mengengkol terlebih dahulu?
"Paling hanya aki saja, soalnya daya aki akan tersedot secara langsung, karena bekerja agak berat untuk menghidupkan mesin pas awal starter," ujar wawan. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, tahukan Anda jika memanaskan motor dipagi hari itu lebih baik menggunakan kick starter dibandingkan dengan starter biasa. Lantas, apa bedanya?