Sumber :
- VIVA.co.id/Yasin Fadillah
VIVA.co.id – Permasalahan seperti ban belakang pada sepeda motor yang goyang sering kali kita temui, terlebih pada motor matik. Hal tersebut jangan dianggap sebagai permasalahan sepele, karena ban merupakan komponen penting pada kendaraan bermotor yang berkaitan langsung dengan gerak laju.
Akibat kurangnya perhatian terhadap komponen ini, beberapa kasus sering kali terjadi, seperti pecah ban dan terjatuh saat motor melaju di jalan licin. Untuk menghindari hal-hal tersebut, teknisi Superban, Ali mengatakan, pemilik kendaraan harus mengecek kondisi engine mounting.
Baca Juga :
Pentingnya Tekanan Angin Ban Motor yang Tepat
"Engine mounting berfungsi sebagai penyambung, bantalan dan peredam getaran mesin agar getaran yang terjadi tidak terlalu besar. Meskipun jarang melewati jalanan rusak, engine mounting tetap akan rusak apabila motor sudah di atas umur lima tahunan. Karena itu, selalu cek kondisinya akan lebih baik," ujarnya kepada VIVA.co.id, Sabtu, 26 Agustus 2017.
Ia juga mengatakan, jika sudah rusak, engine mounting biasanya tidak lagi bekerja dengan sempurna dan bearing juga sudah kendur, sehingga ban belakang motor akan terasa goyang.
"Engine mounting yang sudah 'aus' atau bearing-nya sudah kendur, pada saat jalan, motor terasa goyang. Terlebih saat melewati jalan menikung. Komponen yang perlu diganti itu berupa karet engine mounting, sehingga apabila mengalami ban goyang, lebih baik cek kondisi engine mounting-nya," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Engine mounting yang sudah 'aus' atau bearing-nya sudah kendur, pada saat jalan, motor terasa goyang. Terlebih saat melewati jalan menikung. Komponen yang perlu diganti itu berupa karet engine mounting, sehingga apabila mengalami ban goyang, lebih baik cek kondisi engine mounting-nya," katanya.
