Jika Oli Ini Tak Diganti, Siap-siap Berkeringat

Ilustrasi mesin mobil.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yasin Fadilah

VIVA.co.id – Saat melakukan servis rutin pada mobil, umumnya pemilik hanya fokus pada sektor mesin saja, seperti mengganti oli mesin dan oli transmisi.

Terpopuler Otomotif: Mobil Hitam Ditabrak Berkali-kali, Honda HR-V Kena Recall Lagi

Padahal, ada oli pada komponen lain yang juga wajib diganti secara berkala. Hanya saja, tidak banyak yang mengetahuinya. Oli yang dimaksud adalah oli kompresor pendingin udara kabin mobil.

Menurut penggawa Setia Karya AC, Agus Setiadi, kebanyakan bengkel resmi hanya fokus pada mesin. Kata dia, oli kompresor sebaiknya diganti setiap 50 ribu kilometer. Jika tidak diganti, bisa merusak komponen yang ada di dalam alat pemampat tersebut.

3 Kesalahan Menyalakan AC Mobil yang Bisa Merusak

“Yang pasti dihantam klep kompresor, akhirnya piston ikut rusak dan kompresor itu macet. Kalau sudah begitu, pasti AC tidak dingin lagi, karena 50 persen akan ikut sistem perputaran,” ujar mantan pegawai Denso itu kepada VIVA.co.id.

“Dulu belum ada alat khusus. Jadi, ketika oli sudah jelek dan ingin diganti, harus membuang freon terlebih dahulu. Kalau sekarang, tidak perlu,” tuturnya menambahkan.

4 Cara Cepat Turunkan Suhu AC Mobil di Cuaca Panas

Sebagai catatan, kompresor AC menjadi komponen paling vital, karena tugasnya melancarkan sirkulasi freon ke komponen AC lainnya, yakni kondensor dan evaporator. (asp)

AC mobil (Ilustrasi).

Satu Keluarga Keracunan AC Mobil hingga Tewaskan 1 Orang, Ini Tips Mencegahnya

 Keracunan udara akibat Air Conditioner (AC) mobil kembali terjadi, bahkan menelan korban jiwa satu orang. Ada beberapa cara untuk menghindari keracunan gas ac mobil itu.

img_title
VIVA.co.id
2 April 2024