- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Tak bisa dipungkiri, masih banyak pengguna mobil yang belum paham aturan ketika mengisi bahan bakar minyak di stasiun pengisian bahan bakar umum. Saat mengisi bahan bakar minyak di pom bensin, mesin kendaraan harus selalu dalam kondisi mati. Apalagi, sudah ada tanda larangan, atau imbauan untuk mematikan mesin saat mengisi BBM di pom bensin.
Menurut Kepala Bengkel Astra Internasional Daihatsu Pangeran Jayakarta, Dolf Valentino, alasan utama mematikan mesin saat mengisi bensin di SPBU adalah untuk keamanan dan keselamatan bersama. "Saat mengisi bensin di SPBU, amannya pengguna mobil harus mematikan mesin," kata Dolf kepada VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 25 Oktober 2017.
Dia menjelaskan, saat mesin menyala, pastinya ada sistem pengapian yang bekerja di mesin tersebut. Ditambah lagi, sekitar SPBU terdapat banyak uap bensin. Sehingga bila ada kebocoran pada sistem kelistrikan akan memicu terjadinya kebakaran.
"Nah, matikan mesin saat isi bensin di SPBU itu, pastinya meminimalkan potensi kebakaran tersebut," tuturnya menambahkan.
Menurut dia, kebakaran sendiri hanya punya tiga sumber asal, yakni adanya udara, bahan bakar, dan api. Jika salah satu sumber itu dilumpuhkan, kebakaran pasti tidak akan terjadi.
"Udara kan enggak bisa karena terbuka. Bahan bakar, ya lokasinya rentan dengan uap bensin. Ketiga, ya kebocoran listrik di mobil itu sendiri. Atau, bisa karena uap panas yang bertemperatur tinggi bisa jadi pemicu kebakaran," kata dia. (asp)
Catatan Buat Orang Tua, 4 Bahaya Meninggalkan Anak di Dalam Mobil
Agar tidak dibuat repot anak, ada beberapa orang tua yang terpaksa meninggalkan anaknya di dalam mobil saat mengujungi suatu tempat, meski dianggap sebentar.
