- Carscoops
VIVA – Seiring perkembangan teknologi, ban mobil nantinya tidak lagi berisi angin, seperti yang ada saat ini. Konstruksi ban dirancang sedemikian rupa, sehingga ban dipasang pada pelek, dan tetap aman melintasi berbagai kondisi jalan.
Produsen ban Michelin bekerjasama dengan General Motor, akan melakukan uji coba ban dengan konstruksi Unique Puncture-proof Tire System (UPTIS). Uji jalan ban canggih tersebut, akan dilakukan akhir tahun ini.
Senior Vice President of Global Purchasing and Supply Chain General Motors, Steve Kiefer mengatakan, pihaknya sangat senang bisa terlibat dalam uji coba ban untuk masa depan tersebut.
"Ban ini sangat ideal untuk mendorong industri otomotif di masa depan, dan bisa menjadi manfaat yang baik untuk pelanggan," ujar Kiefer, dikutip dari Carscoops, Kamis 6 Juni 2019.
Dengan adanya ban berteknologi canggih ini, maka semua masalah yang kerap terjadi akan jadi sejarah, seperti ban benjol, bocor halus, hingga meletus saat mobil dikendarai. Bahkan, bahan baku karet yang digunakan untuk memproduksi alas kaki mobil, juga bisa lebih hemat.
Ban mobil tanpa tekanan angin, nantinya akan dipasang di mobil Chevrolet Bolt. Uji coba akan dilakukan secara global, dan diluncurkan pertama kali ke pasar pada 2024. Dengan adanya teknologi ini, maka tidak diperlukan lagi roda cadangan.
Viral Bengkel di Puncak Bogor Getok Harga Ganti Ban Mobil Rp200 Ribu, Polisi Turun Tangan
Viral di media sosial seorang pemilik mobil yang curhat karena merasa kena harga yang sangamahal saat mengganti ban mobil di salah satu bengkel di kawasan Puncak, Bogor.
