Gara-gara Jalan Berdebu, Seisi Kota Dibumihanguskan

Kota Times Beach yang harus dibumihanguskan karena tercemar zat kimia.
Sumber :
  • Carthrottle

VIVA.co.id – Taman Kota 66 yang ada di Missouri, Amerika Serikat, menyajikan pemandangan yang asri dan menyejukkan. Namun siapa sangka, taman tersebut berdiri di atas sebuah lahan yang dulunya adalah sebuah kota.

2 Angkot Biru Ini Jadi Viral di Media Sosial

Dilansir dari Carthrottle, Senin 11 September 2017, kota yang dimaksud adalah Times Beach, sebuah kota kecil dekat Kota St Louis. Times Beach didirikan pada 1925 silam dan berada di tepi Sungai Meramec.

Kota yang tadinya dijadikan sebagai tempat berlibur orang-orang kaya itu akhirnya berubah menjadi sebuah wilayah kumuh dan tidak terurus. Penyebabnya, sering terjadi banjir akibat meluapnya Sungai Meramec.

Cara Pemotor Hindari Basah saat Hujan Ini Bikin Warganet Tersenyum

Hal itu pula yang menyebabkan kota ini tidak pernah memiliki jalanan beraspal. Semua jalan yang ada di dalam kota maupun akses masuk hanya berupa tanah berbatu. Setiap ada angin kencang, debu berterbangan dan mengotori udara kota.

Warga akhirnya memutuskan untuk mengontrak Russell Martin Bliss, seorang pengusaha yang bergerak dalam bidang pembuangan limbah oli. Kala itu, oli bekas umum disiramkan ke jalan untuk mengurangi debu. Guyuran oli menjadi solusi murah, ketimbang harus membeli aspal yang harganya tidak mampu ditanggung oleh warga kota.

Honda Jazz Nekat Masuk Jalur Sepeda, Sanksinya Enggak Main-main

Sayangnya, Russell tidak mengetahui bahwa oli yang disiramkan ke jalan mengandung zat kimia berbahaya. Selama bertahun-tahun, banyak kuda dan hewan lainnya yang mati di kawasan tersebut.

Saat diperiksa oleh dinas kesehatan setempat, diketahui bahwa Times Beach sudah tercemar oleh limbah berbahaya. Solusi satu-satunya adalah dengan membakar semua bangunan dan meratakannya dengan tanah.

Ilustrasi mencuci mobil

Puluhan Orang Didenda Gara-gara Mencuci Mobil

Hanya dalam tiga hari, pemerintah setempat telah mendenda 22 pelanggar dengan total 110 ribu rupee atau sekitar Rp20 jutaan.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024