Timses Prabowo: 57 Persen Orang Indonesia 'Setengah Menganggur'

Sudirman Said
Sumber :
  • ANTARA Foto/Hafidz Mubarak

VIVA – Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Sudirman Said, mengatakan kemiskinan di Indonesia masih menjadi masalah. Sudirman menyebutkan 97 juta orang masih masuk kategori miskin.

Ekonom Senior Ingatkan Presiden Terpilih soal Perang Iran-Israel Bisa Bikin Ekonomi RI Berantakan

Menurutnya, jika kondisi perekonomian di Indonesia terus seperti ini, akan terkena krisis ekonomi.

"Kemiskinan memang masih menjadi masalah di Indonesia, jumlah orang miskin mendekati angka 97 juta. Angka ini menjadi suatu hal yang rentan bila kita terkena krisis ekonomi," ucap Sudirman Said di Gedung Prakarti Center, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 18 Oktober 2018.

Kelas Menengah Tiongkok Dalam Kecemasan

Selain itu, mantan Menteri ESDM itu mengklaim, di Indonesia terdapat 7 juta orang menganggur dan hampir 42 juta orang setengah menganggur. Ia juga mengatakan 57 persen dari orang yang setengah mengganggur bekerja minimal dua jam dalam seminggu.

"Pengangguran terbuka di Indonesia sebanyak 7 juta, ini keadaan yang harus kita selesaikan. Lalu, 42 juta itu bisa masuk kategori setengah menganggur dan 57 persen orang di Indonesia itu 2 jam seminggu. Mereka bekerja seperti pengemudi ojek online, pemilik warung, pemilik online shop dan freelancer yang semakin banyak di Indonesia," tambah Sudirman.

Sudirman Said Ungkap Timnas Amin Siap Gugat Hasil Pemilu 2024 ke MK

Sudirman mengatakan pihaknya bersama tim kemenangan Capres Prabowo-Sandiaga sedang merancang program untuk mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia.

"Saat ini sedang kita diskusikan bagaimana kita membebaskan para pengangguran untuk mendapatkan kerja. Kami sedang mendiskusikan programnya dan bagaimana caranya," tutupnya.

Data BPS

Data berbeda terlihat dari catat Badan Pusat Statistik. Di mana dalam setahun terakhir justru pengangguran berkurang 140 ribu orang sejalan dengan turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka menjadi 5,13 persen pada Februari 2018.

Kemudian, pada Februari 2018 juga tercatat penduduk yang bekerja mencapai 127,07 juta orang, atau bertambah 2,53 juta orang dibandingkan Februari 2017. Adapun lapangan kerja yang meningkat adalah penyediaan makanan minuman, industri jasa dan industri pengolahan.

Dan, dari 127,07 juta orang Indonesia yang bekerja, BPS hanya mencatat sebanyak 7,64 persen masuk kategori setengah menganggur dan 23,83 persen pekerja paruh waktu.

Sedangkan untuk jumlah penduduk miskin, BPS mencatat pada Maret 2018 hanya mencapai 25,95 juta orang atau 9,82 persen. Angka itu berkurang 633,2 ribu orang dibandingkan kondisi September 2017 yang sebesar 26,58 juta orang atau 10,12 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya